Dihina Karyawan BUMN, Gus Mus Minta Jangan Dipecat

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 25 November 2016 12:42
Dihina Karyawan BUMN, Gus Mus Minta Jangan Dipecat
Gus Mus memberikan komentar yang begitu menyejukkan.

Dream - Ulama asal Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Musthofa Bisri mendapat hinaan dari seorang karyawan perusahaan BUMN. Penyebabnya, karyawan perusahaan BUMN tersebut tidak sepakat dengan pendapat ulama yang akrab dengan sapaan Gus Mus ini, yang menyebut sholat Jumat di jalanan adalah bid'ah besar.

Sampai-sampai, komisaris salah satu perusahaan BUMN tersebut, Fadjroel Rahman, meminta maaf kepada Gus Mus. Permintaan maaf ini disampaikan melalui media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Gus Mus memberikan komentar yang begitu menyejukkan. Dia tidak mempermasalahkan pernyataan karyawan perusahaan BUMN tersebut.

" Saudara Fadjroel Rachman dengan sungguh-sungguh memintakan maaf atas ucapan salah satu karyawannya. Maka dengan sungguh-sungguh saya menjawab: Tidak ada yg perlu dimaafkan, Mas Fadjroel. Kesalahannya mungkin hanyalah menggunakan 'bahasa khusus' di tempat umum. Maklum masih muda," tulis Gus Mus di akun Facebooknya, diakses pada Jumat, 25 November 2016.

Sejumlah netizen pun bereaksi keras atas penghinaan yang dialami Gus Mus. Sebagian dari mereka menyarankan agar karyawan tersebut dipecat.

" Saya mohon jangan sampai si karyawan dipecat, sebagaimana usul sementara orang," tulis Gus Mus.

Dalam status sebelumnya, Gus Mus...

1 dari 1 halaman

Kalau Ada yang Menghina atau Merendahkanmu, Janganlah...

Kalau Ada yang Menghina atau Merendahkanmu, Janganlah... © Dream

Sebelumnya, Gus Mus dalam status di akun Facebook miliknya menulis; " Kalau ada yang menghina atau merendahkanmu janganlah buru-buru emosi dan marah. Siapa tahu dia memang digerakkan Allah untuk mencoba kesabaran kita. Bersyukurlah bahwa bukan kita yang dijadikan cobaan."

Postingan itu langsung mendapatkan respon positif dari kalangan netizen.

Beri Komentar