Foto: Yan.vn
Dream - Semakin banyak orang yang memanfaatkan aplikasi kencan online sebagai cara alternatif menemukan pasangan hidup. Teknologi memang memudahkan kita berkomunikasi dari jarak jauh.
Namun sebelum memutuskan menjalin hubungan yang serius, ada baiknya memastikan sosok itu sesuai dengan foto di media sosial. Tak dipungkiri, kita seringkali terlalu percaya dengan persona yang dilihat secara online.
Jika tidak punya pertimbangan matang, bisa jadi kita tertipu dengan kenalan online tersebut, seperti dialami oleh pria bernama Tieu Hung berikut ini.
Pemuda 25 tahun itu rela menemui kekasih onlinenya dengan menempuh perjalanan hingga 800 kilometer.

Ternyata pertemuan pertama itu malah menjadi akhir dari hubungan. Sebelumnya ia berkenalan dengan gadis cantik di media sosial.
Merasa tertarik, Tieu mengajak si perempuan berpacaran karena merasa memiliki banyak kecocokan. Setiap hari keduanya saling mengirimi foto.
Melihat gambar tersebut mereka terlihat memiliki penampilan yang menarik. Kisah cinta itu awalnya berjalan manis.

Dikutip dari yan.vn, setelah menjalin hubungan selama dua bulan, Tieu Hung memutuskan untuk pergi ke kampung halaman pacarnya. Jaraknya yang sangat jauh, tak ia pedulikan.
Tieu memesan tiket pesawat demi pujaan hati. Setelah bertemu, Tieu benar-benar merasa sangat kecewa. Pasalnya wanita tersebut ternyata sangat berbeda dengan aslinya.

Penampilannya sangat jauh berbeda, mulai dari wajah hingga gaya rambut. Mengetahui kenyataan tersebut dirinya merasa ditipu.
Ia mencari alasan untuk segera pergi dan membatalkan semua janji-janji untuk mengunjungi tempat yang semula mereka rencanakan. Pengalaman tidak menyenangkannya itu kemudian dibagikan di jejaring media sosial hingga viral.
Netizen berpendapat bahwa keduanya sempat berbincang satu sama lain membuktikan bahwa kepribadian mereka cukup serasi.
Jika hanya karena tampang, maka pria tersebut memang tidak pantas untuk wanita itu. Hanya saja beberapa netizen juga mengatakan seorang gadis harus jujur pada pacarnya.
Semua orang tahu bahwa perempuan sering kali suka “ hidup virtual” di media sosial, tetapi harus ada batasannya.
“ Ini bukan soal jatuh cinta karena tampang atau tidak, tapi satu orang yang ada di foto. Ketika kamu bertemu itu adalah orang lain. Misalnya, saya mengirim pesan untuk berkencan dengan seseorang yang terlihat cantik, lalu saya temui dia, aku berkencan dengan seseorang yang cantik dan tampan. Ini adalah orang lain untuk melihat apakah mereka terkejut," tulis warganet. (x)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’



Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia