Massa Kepung Bandara, Najib Razak Batal ke Indonesia

Reporter : Idho Rahaldi
Sabtu, 12 Mei 2018 13:43
Massa Kepung Bandara, Najib Razak Batal ke Indonesia
Najib Razak berencana ke Indonesia bersama sang istri, Rosmah Mansor. Namun dibatalkan karena warga blokir bandara.

Dream - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dan istri, Rosmah Mansor, dikabarkan batal terbang ke Indonesia. Menurut sumber yang dikutip media lokal, Najib batal terbang karena alasan keamanan.

" Karena alasan keamanan dan massa pagi ini. Kami perlu memastikan keamanan bagi semua orang. Emosi sangat tinggi dan kami tidak bisa membiarkan publik bertindak sendiri," kata sumber, sebagaimana dikutip laman Malaymail, Sabtu 12 Mei 2018.

Nazib dan istrinya sebenarnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Kuala Lumpur, menuju Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekitar pukul 10 tadi pagi. Mereka berencana berlibur di Indonesia selama dua hari.

Namun sebanyak 100 orang sudah menunggu kedatangan Najib dengan berkumpul di luar bandara sejak pukul 9.30 waktu Malaysia.

Kerumunan itu mencoba memblokir setiap mobil yang akan memasuki Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, dekat Kuala Lumpur.

1 dari 1 halaman

Mobil Digedor-gedor

Mobil Digedor-gedor © Dream

Salah satu mobil yang sempat dikerebuti massa adalah Toyota Vellfire milik Ketua Barisan Nasional Perlis, Shahidan Kassim.

Mereka menggedor mobil Shahidan sambil berteriak bahwa rakyat berhak tahu siapa yang masuk ke bandara.

Najib Razak

" Kami telah menunggu selama 61 tahun untuk perubahan. Kami punya hak untuk tahu siapa yang berada di dalam mobil yang masuk. Kami ingin tahu apakah itu Najib!" teriak salah seorang dari kerumunan, sebagaimana dikutip Malaymail.

Namun kerumunan mulai menjauh setelah Shahidan membuka jendela dan menunjukkan senyumnya ke arah massa yang marah.

Najib

Sebelum kejadian ini, Najib sempat menyatakan permintaan maaf lewat akun Twitter pribadinya, sekaligus memberi tahu akan berlibur sebentar dengan keluarganya.

" Setelah hampir empat dekade di politik dan kampanye pemilu baru-baru ini, yang sayangnya personal dan mungkin paling intens dalam sejarah Malaysia, saya akan beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, yang tidak saya lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Najib lewat akun Twitter-nya.

Najib Razak

Mahathir Mohamad, mantan perdana menteri Malaysia selama 22 tahun, berhasil mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib dalam pemilu ke-14 lalu. Mahathir berjanji untuk mengungkap skandal 1MDB, salah satu faktor yang disebut-sebut sebagai penyebab kekalahan Najib.

(Source: Malaymail.com)

Beri Komentar