Din Minta Soal Perbedaan Idul Adha Jangan Dibesar-besarkan

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 14 September 2015 17:31
Din Minta Soal Perbedaan Idul Adha Jangan Dibesar-besarkan
"Janganlah dibesar-besarkan masalah perbedaan itu. Kita harus melihatnya sebagai kegiatan ibadah," kata Din Syamsuddin.

Dream - Idul Adha 1436 H nanti dipastikan mengalami perbedaan. Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah mengeluarkan maklumat menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 23 September 2015. Adapun pemerintah, yang kemarin melakukan sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah menetapkan Idul Adha jatuh pada keesokan harinya, 24 September 2015.

Menanggapi perbedaan tersebut, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan kepada masyarakat untuk tidak membesar-besarkan adanya perbedaan ini.

" Janganlah dibesar-besarkan masalah perbedaan itu. Kita harus melihatnya sebagai kegiatan ibadah," katanya saat ditemui di Hotel All Season, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2015.

Aspek ibadah yang dia maksud ialah soal puasa sunnah Arafah. Puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah itu akan mengalami perbedaan. Meski begitu, dirinya juga tidak bisa memastikan kebenarannya, sebab otoritas Arab Saudi terkadang juga tidak bisa menjadi patokan.

" Nah untuk mengetahui kapan puasa itu dilakukan kan harus mengetahui 1 Dzulhijjah-nya dahulu. Ini kembali lagi pada hisab dan rukyat. Jadi tidak usahlah memperdebatkan," katanya kepada awak media.

Dia menambahkan, perbedaan penentuan Idul Adha itu menurutnya tidak begitu penting. Sebab yang terpenting bagi umat muslim adalah berkurban.

" Tidak penting perbedaan itu. Tapi yang terpenting usahakanlah untuk berkurban," pungkasnya.

(Laporan: Maulana Kautsar)

Beri Komentar