Musim Haji Dimulai 17 Juli, Bandara Halim Tak Lagi Dipakai

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 10 April 2018 07:01
Musim Haji Dimulai 17 Juli, Bandara Halim Tak Lagi Dipakai
Bandara Halim Perdanakusumah tak lagi digunakan untuk menghindari aspal yang mengelupas.

Dream - Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali memperkirakan jadwal pemberangkatan gelombang jemaah haji tahun ini akan mulai dilakukan pada 17 Juli 2018.

" Insya Allah penerbangan uintuk jemaah reguler itu akan dimulai pada, masa operasional pada, 17 Juli 2018 sampai, gelombang kedua, 29 Juli 2018," kata Nizar, di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Nizar mengatakan masa operasional pemberangkatan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari. " Gelombang pertama 13 hari dan gelombang kedua 17 hari. Itu target yang akan kami realisasikan pada tahun ini," ujar Nizar.

Mengenai angkutan udara yang digunakan, Nizar mengatakan Kemenag telah memilih dua maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airline.

Kedua maskapai dikontrak dengan sistem sewa penuh. Dengan kesepakatan semacam itu, pesawat yang digunakan untuk mengantar jemaah ke Arab Saudi harus pulang ke Tanah Air dengan keadaan kosong.

" Tidak boleh ada penumpang," ucap Nizar.

Selain tak boleh membawa penumpang sekembalinya mengantar jemaah haji, pesawat yang terbang juga menggunakan sistem penerbangan langsung.

" Kecuali untuk pengisian bahan bakar di wilayah tertentu, atau keselamatan penerbangan. Prinsipnya adalah direct flight," ujar dia.

Pada penyelenggaraan haji 2018, Kemenag juga menetapkan 12 belas titik penerbangan. Satu lokasi penerbangan yang tak lagi digunakan yaitu, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

" Agar tak seperti tahun lalu, terkelupas, maka disentralkan di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) mestinya 13 jadi 12 embarkasi," kata dia.

(Sah)

 

 

Beri Komentar