Sumber Foto: Shutterstock.com
Dream - Setiap Muslim menyadari haji adalah ibadah wajib. Setiap Muslim tentu ingin berhaji, namun banyak di antara kita yang kesulitan menunaikannya.
Sementara bagi yang sudah mampu, belum tentu bisa langsung berangkat. Mereka harus menunggu dalam beberapa tahun mengingat antrean yang panjang.
Hal ini memicu sebagian dari saudara kita memilih melaksanakan umroh lebih dulu. Terkait hal ini, mana yang harus didahulukan antara haji dan umroh?
Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, ibadah haji lebih utama daripada umroh. Meskipun umroh dilaksanakan ketika Ramadan, keutamaannya tidak bisa menggantikan ibadah haji.
Seperti disabdakan Rasulullah Muhammad SAW dalam riwayat Ahmad dari Abu Hurairah RA.
" Siapa yang haji dan dia tidak melakukan rafats atau tindakan kefasikan, maka dia kembali dalam kondisi seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya."
Rasulullah SAW juga menetapkan haji merupakan amalan paling utama setelah jihad fi sabilillah. Sehingga, jumhur ulama menyatakan wajib hukumnya bagi orang yang sudah mampu untuk melaksanakan haji sesegera mungkin.
Seperti dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni.
" Orang yang wajib melakukan haji dan memungkinkan untuk melakukannya maka wajib segera berhaji, dan tidak boleh ditunda. Dan ini merupakan pendapat yang disetujui Abu Hanifah dan Malik."
Sejumlah dalil di atas menunjukkan keharusan seseorang yang mampu untuk segera berhaji. Sementara bagi yang memiliki dana terbatas, maka harus mendahulukan haji.
Selengkapnya baca di tautan berikut ini...
Advertisement
Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak
