Kegiatan Humanity Talk Di Jakarta Humanity Festival, Dompet Dhuafa (Foto: Istimewa)
Dream - Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi berkah di Bulan Kemanusiaan dengan menggelar Jakarta Humanity Festival di Loops Station, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019. Festival itu bertujuan mengajak generasi millenial meningkatkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan yang hadir di Indonesia.
Bulan kemanusiaan merupakan sebuah respon yang diberikan Dompet Dhuafa untuk masyarakat. Selain itu, festival itu muncul karena fenomena mulai banyaknya pihak yang mulai peduli dengan isu-isu kemanusiaan maupun kebencanaan.
" Mari kembali menjadi manusia yang saling mengisi antara dengan manusia yang lainnya melalui Jakarta Humanity Festival," kata Ketua Jakarta Humanity Festival 2019, Maily.
© Istimewa
Jakarta Humanity Festival 2019 Dompet Dhuafa (Foto: Istimewa)
Jakarta Humanity Festival terbagi menjadi tiga sesi acara yaitu humanity talk, workshop, dan sound of humanity. Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, diantaranya, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo; Pimpinan Redaksi Kumparan, Arifin Asydhah; Founder Sekolah Relawan, Bayu Gawtama; Founder House Perempuan, Citra Natasya; Manager Recovery dan Lingkungan Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah; Remake dan Reuse The Coffe Cup), Ratri E. Rahayu; Direktur Eksekutif Turun Tangan, Andi Anggur Sutawijaya; serta Aktivis Kemanusian Dompet Dhuafa, Arief Rahmadi Haryono.
© Istimewa
Jakarta Humanity Festival 2019 Dompet Dhuafa (Foto: Istimewa)
Selain humanity talk terdapat ruang foto bencana dan kemanusian. Hiburan dari sejumlah musisi yang aktif di kegiatan kemanusiaan pun turut menyemarakkan acara ini. Beberapa musisi semisal, Is Pusakata, Hanggono, Chiki Fawzi, Enau dan Senar Senja.
Para pengunjung dapat mendengarkan pesan positif dan musik yang asyik serta berdonasi untuk membantu korban bencana.
BNPB mencatat sebanyak 2.564 bencana terjadi di Indonesia selama 2018. Dari jumlah tersebut, 96,8 persen atau 2.481 kejadian merupakan bencana hidrometerologi atau yang disebabkan cuaca, seperti banjir, longsor, kekeringan, hingga cuaca ekstrim. Sedangkan 3,2 persen atau 83 kejadian merupakan bencana geofusi diantaranya, gempa, erupsi gunung berapi, hingga tsunami.
Dalam penanggulangan bencana, Dompet Dhuafa telah melakukan evakuasi yakni identifikasi para korban, mengurus jenazah, aksi layanan medis bagi para pengungsi, dapur umum, dan terapi psikologis untuk para korban bencana.(Sah)
5 Artis Indonesia yang Punya Kebiasaan Aneh, Jangan `Ilfil` Ya
Potret Putra-Putri Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno: 2 Jenderal, 1 Dokter
Potret Gagah Travis, Tentara Amerika Serikat yang Menikah dengan Wanita Maluku
Potret Terbaru Evelyn Nada Anjani Kenakan Hijab, Aura Cantik Kian Terpancar
Nagita Slavina Jajal Makeup di Bawah Rp 50 Ribu, Kecantikannya Tetap Tak Luntur