Generasi Milenial, Bikin Gayamu Makin Keren dengan Beramal

Dompet Dhuafa mendorong zakat, infak, sedekah menjadi gaya hidup generasi kekinian.

Dream - Islam tidak hanya menekankan pemeluknya untuk menjalankan ibadah formal. Lebih dari itu, seorang Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk mengentaskan saudaranya dari kefakiran.

Tanggung jawab tersebut berlaku sepanjang masa. Tidak terkecuali Muslim muda yang mendaku diri sebagai generasi milenial.

Lembaga Amil Zakat, Dompet Dhuafa, berinisiatif merangkul generasi milenial untuk beramal. Dompet Dhuafa juga mendorong agar amalan seperti zakat, infak, sedekah dan lain sebagainya menjadi gaya hidup anak muda 'jaman now'

" Dompet Dhuafa ini sudah ada yang mengatur keuangan, jadi tidak sembarangan. Nah, BAZIS (Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah) ini ingin meng-upgrade pola pemikiran baru melalui zakat dari kaum milenial," ujar Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Bambang Suherman, di Jakarta, Rabu 5 Desember 2018.

Dompet Dhuafa mendefisikan generasi milenial adalah anak muda di rentang usia 15-35 tahun. Mereka lahir dalam kurun waktu 1980 hingga 2000.

Bambang menjelaskan ada banyak kegiatan yang disusun Dompet Dhuafa untuk mengajak anak muda beramal. Beberapa di antaranya seperti Care Visit dan Jalan-Jalan Berbagi yang bertujuan untuk permberdayaan ekonomi daerah.

" Tidak hanya uang, ada banyak kegiatan amal yang kita adakan dan peserta yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat senang dan ingin terlibat lagi," ujar dia.

Selanjutnya, Bambang berharap kegiatan ini bisa menjadi peluang pada generasi muda milenial untuk terlibat secara aktif dalam beramal.

Artis kenamaan, Fairuz A Rafiq, memberikan apresiasi atas inovasi yang digagas Dompet Dhuafa. Dia mengaku sangat senang jika ada kaum muda yang menyempatkan diri mengikuti kegiatan amal semacam ini.

" Aku senang banget kalau banyak kaum muda yang ikut aktivitas bersama aku. Seperti salah satu teman aku yang menjual baju muslim tapi tetap keren," ujar Fairuz.

(ism, Laporan: Mega Rasmiyati)