Cafe Pemberdayaan
Dream - Pesatnya perkembangan Lembaga-lembaga filantropi di Indonesia telah mendorong berbagai inovasi dalam aktivitas filantropi. Pada 2018 ini, Filantropi Indonesia menggelar Festival Filantropi Indonesia (FIFEST) atau Indonesia Philantropy Festival.
Festival ini mengangkat tema “ From Innovation to Impact: Unlocking Philanthropy Potential to Accelerate the Achievement of SDGs” digelar 15 hingg 17 November 2018.
Dompet Dhuafa salah satu lembaga filantropi Indonesia tidak ketinggalan untuk ikut serta dalam pameran bergengsi ini.
Dalam pameran ini, Dompet Dhuafa mengangkat konsep Cafe Pemberdayaan. Acara dua tahunan ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
" Keikutsertaan pada pameran ini kami menghadirkan berbagai produk pemberdayaan ekonomi seperti kopi, beras, gula, dan hasil pertanian lainnya. Festival ini selain sebagai menginformasikan kinerja pemberdayaan Dompet Dhuafa, kami manfaatkan untuk ajang promosi produk pemberdayaan,” ujar drg. Imam Rullyawan, MARS., Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropy.
Dompet Dhuafa memiliki program pemberdayaan petani kopi di berbagai wilayah seperti Aceh Tengah, Temanggung, hingga Bulukumba.
Selain pemberian modal kepada para kelompok petani, Dompet Dhuafa juga memberikan pendampingan hingga membantu proses pemasarannya dari para petani untuk meningkatkan tingkat taraf ekonomi kehidupan.
Dompet Dhuafa merupakan lembaga terbesar sekaligus pelopor lembaga filantropi di Indonesia. Aktivitas utamanya membantu korban bencana, mulai tahap tanggap darurat sampai fase rekonstruksi.
Melalui Festival Filantropi Indonesia ini bisa menjadi ajang apresiasi bagi lembaga-lembaga filantropi atas peran dan kontribusi yang diberikan, khususnya untuk korban bencana.
Festival ini diikuti oleh lembaga filantropi nasional dan internasional. Delegasi negara-negara lain diantaranya adalah Cina, Kolombia, Amerika Serikat, Filipina, dan Singapura.
Fifest 2018 digelar pada momentum yang tepat di mana kegiatan filantropi di Indonesia tengah berkembang pesat.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau