Para Pengungsi Gempa Palu Dan Donggala (Foto: Ilman/ Dream)
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Berakhir, Ini Skenario Pemulihan Sulteng Masjid Darurat untuk Korban Bencana Palu Atlet yang Selamatkan Gadis Cilik Saat Gempa Palu Wafat di India Kampung Quran untuk Korban Bencana Sulteng Dunia Basket Tanah Air Sumbang Korban Bencana Palu Dream - Korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah satu bulan tinggal di tenda pengungsian. Mereka juga mulai mengalami berbagai macam penyakit.
Tim relawan dokter dari Dompet Dhuafa, Evan Pramudito Mulyadi mengatakan ada penyakit yang kerap dialami para pengungsi.
" Setelah 1-2 minggu gempa, umumnya diare, batuk, pilek, mintah, demam," kata Evan di Palu, Sumatera Selatan, Sabtu 27 Oktober 2018.
Tim dokter kini tengah fokus pada proses rehabilitatif psikologis pengungsi. Hal ini agar rasa trauma dari musibah yang mereka alami tidak membuatnya stres.
Evan berpesan, hendaknya para pengungsi menjaga kebersihan di lokasi pengungsian. Hal itu karena fasilitas umum digunakan bersama seperti toilet yang tentu dapat mudah menularkan penyakit.
" Kita ajarkan pola hidup bersih dan sehat meskipun hal remeh," ujar dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah