Bocah Datangi Nisan Sang Ayah, Kecup Kangen Sampai Telungkup

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 9 Oktober 2022 13:16
Bocah Datangi Nisan Sang Ayah, Kecup Kangen Sampai Telungkup
Ia tampak begitu rindu dengan mendiang ayahnya sampai mengecup nisan cukup lama.

Dream - Kehilangan seorang ayah untuk selamanya, pasti akan menimbulkan kesedihan mendalam bagi seorang anak. Rasa rindu yang muncul hanya bisa diobati dengan mendatangi makam dan memanjatkan doa.

Seperti seorang bocah yang dengan polosnya mengecup nisan sang ayah sampai tertelungkup. Momen mengharukan tersebut diunggah oleh ibu sang bocah di akun TikTok @melindarasya17.

Dari keterangan video Melinda mengungkap kalau anak lelakinya sakit selama 3 hari karena merindukan mendiang ayahnya. Hal itu tampak membuat sang ibu membuat anaknya ke makam.

Unggahan video© TikTok @melindarasya17.

" Papa datanglah dalam mimpiku, aku ingin sekali memeluknmu," tulis keterangan dalam video.

 

1 dari 5 halaman

Komentar Haru Warganet

Setelah mengecup lama nisan almarhum ayah, bocah itu kemudian bangun. Wajahnya tampak girang sudah melepas rindu.

Nisan© TikTok @melindarasya17.

Tentu saja video tersebut memancing banyak komentar warganet. Banyak yang ikut sedih dan terharu.

" Masha Allah...langsung kena ke hulu hati dan terharu...gak terasa ada air mata turun...smg jd anak yg soleh kebanggaan ortu," tulis salah satu akun.

" Semoga menjadi anak yang sholeh yaa nak , jadi kebanggan ibu dan kedepannya menjadi pribadi yang sukses serta membanggakan," akun lain menanggapi.

" Nyeseknya sampe sini kak," komentar warganet yang ikut sedih.

2 dari 5 halaman

Lihat Videonya

@melindarasya17

3 hari sakit merindukan papanya...

♬ Tak Mungkin Bersama - Judika
3 dari 5 halaman

Mengharukan, Ini Harapan Bocah yang Jadi Yatim Piatu karena Kedua Orangtuanya Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan

Dream - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi anak bernama M Alfiansyah. Bocah yang baru berusia 11 tahun ini sekarang menjadi yatim piatu, lantaran kedua orangtuanya menjadi korban meninggal dunia.

Orangtua Alfiansyah, yakni M Yulianton (40) dan Devi Ratna Sari (30), telah tutup usia akibat kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022. 

© Dream

Alfiansyah pun mendapat beasiswa pendidikan hingga tingkat SMA dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa untuk dukungan biaya sekolah tersebut, akan disiapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.

" Untuk sekolah sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," kata Dedi, dikutip dari merdeka.com.

Saat ditemui Dedi, Nico, dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Alfiansyah mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi seorang polisi.

4 dari 5 halaman

Cita-Cita Menjadi Polisi

Menanggapi keinginan dari siswa kelas 5 SD Bareng 2, Kota Malang, tersebut, Dedi menjelaskan, Polri akan memfasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme.

Seorang Bhabinkamtibmas akan ditugaskan untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.

m alfiansyah© Merdeka.com

" Saat ditanya, adik Alfiansyah ini ingin menjadi polisi, kita akan fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, juga berpesan kepada Alfiansyah untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan bantuan pembinaan Bhabinkamtibmas.

" Tadi Alfiansyah menyampaikan bahwa yang bersangkutan memiliki cita-cita untuk menjadi polisi. Saat ini ia masih kelas 5 SD, jadi kita harus menata, seperti kondisi fisik, kesehatan," katanya.

Pihak Polresta Malang Kota akan melakukan koordinasi dengan keluarga Alfiansyah serta pihak sekolah untuk menjamin bahwa seluruh biaya pendidikan Alfiansyah akan ditanggung Polri.

" Memang bantuan pendidikan ini tidak bisa mengembalikan nyawa orang tua Alfiansyah, tapi kami hadir sedikit untuk memberikan empati kepada korban. Alfiansyah akan kita angkat anak asuh Polresta Malang Kota," bebernya.

 

 

Beri Komentar