Jika E-KTP Rusak, Masyarakat Bisa Menggantinya Dengan Yang Baru.
Dream – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempersilakan masyarakat untuk mengganti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang rusak dengan yang baru. Masyarakat bisa mendatangi Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk mendapat KTP baru.
“ Apabila ada KTP elektronik yang rusak, silakan datangi Dukcapil setempat untuk minta diganti. Saat ini, blanko yang tersedia cukup karena lelang sudah berjalan,” kata Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh kepada wartawan, di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Kamis 14 September 2017.
Zudan mengatakan lebih dari 175 juta KTP elektronik alias e-KTP telah dicetak. Ada beberapa di antaranya yang rusak, seperti mengelupas.
“ Kami akui ada yang rusak atau mengelupas, tapi jumlahnya tidak banyak,” kata dia.
Zudan mengatakan kerusakan KTP elektronik ini terjadi karena kesalahan manusia (human error) saat mencetak KTP. Mereka tidak memperhatikan suhu printer.
KTP elektronik seharusnya dicetak dengan suhu printer antara 160-170 derajat celcius. Suhu sangat berpengaruh bagi kualitas blanko dan harus pas, tidak boleh kurang atau lebih.
“ Jika suhu printer kurang dari yang disyaratkan mengakibatkan laminating pada kartu akan cepat mengelupas. Jika suhu printer lebih dari yang disyaratkan, (suhu ini) dapat mengakibatkan kartu KTP elektronik akan melengkung,” kata dia.
Zudan menambahkan Dukcapil sudah melakukan penyebaran blanko KTP elektronik di seluruh daerah di Indonesia. Misalnya, Tuban ada 2.476 keping blanko, kemudian sisa blangko di Kota Bandung 2.100 keping, Kota Surabaya ada 4.510 keping.
Mengenai banyaknya aduan yang KTP El yang proses percetakannya lama, Zudan mengatakan hasil sidak menunjukan ada miskomunikasi antara dinas dengan masyarakat pemohon. Sebab kenyataannya, menurut Zudan, di kantor Dinas Dukcapil banyak e-KTP yang sudah dicetak dan belum diambil.
“ Ketika dihubungi masyarakat tersebut sudah pindah ke luar kota, kemudian ada yang mengecek di kecamatan, padahal pencetakan itu ada di dinas kabupaten. Komunikasi ini tentu harus dibangun oleh para kepala dinas. Tapi selama ini sudah ada pengumuman sampai ke desa-desa blanko KTP elektronik yang sudah dicetak,” kata dia.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati