Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Meminta Maaf Soal Lamanya Pengurusan E-KTP (Foto: Merdeka)
Dream - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta maaf ke masyarakat mengenai proses pengurusan e-KTP yang memakan waktu cukup lama. Anas mengatakan permasalahan itu muncul karena persoalan ketersediaan blangko e-KTP dari Pemerintah Pusat.
”Saya mohon maaf, tapi juga minta dukungan warga untuk Pemerintah Pusat yang terus bekerja menyempurnakan proses e-KTP. Kita dukung Kementerian Dalam Negeri yang terus menyempurnakan ini,” ujar Anas, Selasa, 11 Juli 2017.
Menurut laporan Merdeka Banyuwangi, Anas mencontohkan perbandingan jumlah pemohon dengan jumlah blangko e-KTP yang tersedia.
“ Perbandingannya bisa dua kali. Blangko datang 10 biji misalnya, pemohon yang ada 20 orang. Jadi antre," ucap dia.
Berdasar data dari Dispendukcapil, pada Mei 2017 lalu, Banyuwangi telah menerima 40 ribu blangko e-KTP dari Pemerintah Pusat. Tapi jumlah itu belum mencukupi kebutuhan pemohon e-KTP yang sudah mencapai 76.000 orang.
" Saat ini telah tercetak 18 ribu e-KTP yang diprioritaskan bagi pemohon pemula, sesuai arahan Pak Menteri Dalam Negeri. Jadi, memang belum semua warga yang menunggu jadinya e-KTP ini bisa terlayani," ucap dia.
Saat ini, lanjut Anas, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memberikan sejumlah langkah untuk memaksimalkan pelayanan KTP. Pelayanan itu mulai dari mengantarkan KTP ke rumah pemohon hingga pencetakan Surat Keterangan yang berfungsi sebagai pengganti sementara KTP yang belum jadi.
" Kami juga akan segera membuka lima unit khusus yang menangani perekaman hingga pencetakan KTP yang akan ditempatkan di kecamatan tertentu," ucap dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR