Dua Mantan Menkes Positif Covid-19, Kini Dirawat di RS
Dream - Menteri Kesehatan era Presiden Joko Widodo Periode Pertama, Nila F Moeloek, dinyatakan positif Covid-19. Demikian pula dengan sang suami, Faried Anfasa Moeloek, yang juga pernah menjabat Menteri Kesehatan era Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie.
Kabar ini pertama kali disebarkan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban, lewat akun Twitternya, @ProfesorZubairi. Dia mengajak semua pihak mendoakan pasangan eks Menkes tersebut.
"Mari luangkan waktu sejenak untuk mendoakan Prof Nila Moeloek dan Prof Farid Anfasa Moeloek. Dua mantan menteri kesehatan ini sedang dalam perawatan khusus di salah satu rumah sakit Jakarta. Semoga Allah memberkahi mereka kesembuhan dalam perjuangannya melawan Covid-19. Amin," demikian cuitan Zubairi.
Mari luangkan waktu sejenak untuk mendoakan Prof Nila Moeloek dan Prof Farid Anfasa Moeloek. Dua mantan menteri kesehatan ini sedang dalam perawatan khusus di salah satu rumah sakit Jakarta. Semoga Allah memberkahi mereka kesembuhan dalam perjuangannya melawan Covid-19. Amin.
— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) August 3, 2021
Sudah Lansia dan Ada Komorbid
Kabar ini dibenarkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Saat ini, Nila maupun Faried menjalani perawatan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan.
"Kemarin malam (positif Covid-19), doakan yang terbaik buat beliau berdua ya, Insya Allah di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan," ujar Nadia.
Menurut Nadia, keduanya mengalami gejala ringan. Meski demikian, perawatan di RS diperlukan mengingat faktor usia keduanya yang sudah tergolong lanjut serta adanya komorbid.
"Beliau gejala ringan, ya karena faktor usia dan komorbid," kata Nadia, dikutip dari merdeka.com.
Menkes: Puncak Kasus Covid-19 Sudah Terlampaui
Dream - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan puncak kasus Covid-19 harian sudah terlampaui. Menurut dia, tren kasus Covid-19 di Jawa dan Bali mulai terlihat mendatar.
Budi mengakui kondisi saat ini belum bisa dinyatakan 100 persen pulih. Dia juga menjelaskan semua pihak tetap harus waspada meski terjadi penurunan kasus.
"Tetapi ini saatnya kita bersama-sama mensyukuri apa pun kelebihan dan kekurangannya, kita bisa melibat puncak kasus Covid-19 sudah terlampaui, terutama Pulau Jawa," ujar Budi dalam konferensi pers disiarkan kanal Kementerian Kesehatan.
Menurut Budi, terajdi penurunan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali hingga 60 persen berkat penerapan PPKM Darurat dilanjut PPKM Level 4. Padahal, sebelumnya kasus di Jawa dan Bali melonjak tinggi hingga 70 persen.
"Alhamdulillah sudah kena di puncak dan kita bisa lihat penurunannya," kata dia.
Meski demikian, Budi mengakui penurunan kasus di Jawa dibarengi dengan lonjakan di luar Jawa. Meski angka lonjakannya tidaklah besar.
Pandemi Tak Mungkin Selesai 1 Tahun
Berdasarkan sejarah, tambah dia, pandemi tidak mungkin dapat selesai dalam waktu satu tahun. Lamanya pandemi juga bergantung dari perilaku manusia sendiri dalam menjaga kesehatannya.
"Jadi semua pandemi itu dari pesan Yang di Atas (Tuhan) untuk menyampaikan bahwa manusia itu harus melakukan perubahan perilaku. Saat ini, istilah kita itu protokol kesehatan, dan itu yang paling penting," kata dia.
Pemerintah, kata Budi, terus bekerja kerja menekan laju penularan Covid-19. Pasien yang terjangkit Covid-19 terus diupayakan agar tidak melebihi kapasitas rumah sakit.
2 Harimau Ragunan kena Covid-19, Kelakar Anies: Tak Bisa Dikirim ke Wisma Atlet
Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyempatkan diri mengunjuni dua 'pasien' di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, yang sempat terpapar Covid-19. Kedua pasien tersebut yakni dua ekor Harimau Sumatra bernama Hari dan Tino.
Keduanya dinyatakan terpapar Covid-19 pada 15 Juli 2021 lalu.
"Di Taman Margasatwa Ragunan mereka tinggal. Ya, Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera. Mereka didiagnosis positif Covid-19 pada 15 Juli lalu," tulis keterangan Anies Baswedan dalam unggahan akun Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu 1 Juli 2021.
Lakukan Tes PCR
Anies menjelaskan, sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19, yaitu flu, lemas, dan sesak napas.
Tim TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.
Hasil tes PCR pun menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19, sehingga keduanya harus diisolasi di kandang dengan pasokan makanan dan obat yang tercukupi selama proses penyembuhan.
Kondisi Membaik
Anies menyebut, kasus satwa terkena Covid-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Fenomena ini telah terjadi di beberapa negara dan tentunya perawatannya tidak sama dengan manusia.
"Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan," kelakar Anies dalam tulisannya.
Hari dan Tino, kini, berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Namun, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4, TMR belum bisa dibuka untuk publik.
"Jadi, Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," pungkas Anies.
View this post on Instagram
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brak! Iring-iringan Mobil Anies Baswedan Tabrakan Beruntun di Madura, 4 Mobil Ringsek
Iwan memastikan Anies dalam keadaan baik-baik saja dan terhindar dari kecelakaan.
Baca SelengkapnyaOrangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes
Kedua Orangtua Tak Hadir, Momen Anak Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Penuh Haru
Baca SelengkapnyaMasih Ingat Eka Anugrah, Penyumbang 100 Unit Mobil ke Timnas Anies Baswedan? Ini Nasibnya Usai AMIN Kalah Pilpres
Inilah kabar bidan penyumbang 100 unit mobill ke Timnas Anies Baswedan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Pemotretan Keluarga Maia Estianty Bareng Anak-Anak dan Calon Mantu
Pemotretan keluarga Maia Estianty bareng anak-anak dan calon mantu
Baca SelengkapnyaDianggap Lawan Mudah di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Balas Sahroni Pakai Video Mandra
Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Mendadak Meeting
Sahabat dream, kalian suka kesel gak sih saat usah siap-siap mau pulang, tiba-tiba diajak meeting? Mungkin ada yang reaksinya seperti Dreamitie ini?
Baca Selengkapnya