Angkat Balita dari Longsor Cijeruk, Polisi & Tentara Bertahlil

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 6 Februari 2018 17:20
Angkat Balita dari Longsor Cijeruk, Polisi & Tentara Bertahlil
3 Kepala Keluarga (KK) terdampak longsoran.

Dream - Petugas gabungan yang terdiri dari tentara dan polisi melafalkan tahlil saat mengevakuasi seorang balita yang tertimbun longsor di Kampung Maseng, RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Jenazah balita itu diangkat ke atas tebing menggunakan kantong mayat berwarna oranye.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho, mengatakan, setelah melakukan pencarian, ditemukan tiga korban, salah satunya balita. Ketiganya yakni Nani (34), Aurel (1,5), dan Alan (17).

" Ketiganya meninggal dunia akibat (tertimbun) longsor," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 6 Februari 2018.

Longsor di Cijeruk terjadi akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bogor. Akibat hujan deras itu, tebing setinggi 300 meter mengalami longsor.

Material tanah longsor menimbun tiga rumah di bawah tebing tersebut. " Berdampak pada 3 KK beranggota 11 jiwa. Enam orang selamat dan lima orang tertimbun longsor," ucap dia.

Akibat longsor tersebut, rel kereta api jurusan Bogor-Sukabumi menggantung karena tanah pondasi penopangnya tergerus longsor.

Para korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More