Misteri Tewasnya Pesepakbola Cilik Indonesia di Belanda

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 18 November 2014 15:15
Misteri Tewasnya Pesepakbola Cilik Indonesia di Belanda
Pesepakbola berusia 10 tahun yang merupakan pemain asal Madiun, Jawa Timur dan tergabung bersama Amsterdam SDZ.

Dream - Kabar meninggalnya pesepakbola cilik keturunan Indonesia, Ferdyan Sjarifudin di Belanda menyodor perhatian publik.

Pesepakbola berusia 10 tahun yang merupakan pemain asal Madiun, Jawa Timur itu tergabung bersama klub Amsterdam SDZ pada musim 2012-2013. Dia ditemukan tewas di rumahnya, kawasan Houtrijkstraat, Spaarndammerbuurt, Belanda.

Dalam situs resmi Amsterdam SDZ, Ferdyan digambarkan sebagai pemain pendiam, manis dan lembut. Ia tak pernah benar-benar bermain kasar atau sengaja mencederai lawan.

" Kami sangat sedih bahwa pemain ini tidak bisa bermain sepakbola di kompleks kami lagi. Kami berharap semua rekan setim dan orangtua mereka, serta para pelatih diberi banyak kekuatan, begitu juga untuk keluarga Ferdyan," demikian bunyi pernyataan klub.

Sebelum masuk tim E6, Ferdyan tampil bagus di Liga Mickey Mouse dan dipercaya mengawal pertahanan Tim E6 Amsterdam SDZ.

Pelatih Ferdyan di Tim E6 AVV SDZ, Dimitry Jansen, mengaku kaget dengan kabat duka itu. Kata dia, Ferdyan selalu datang tepat waktu untuk latihan. Ia selalu datang sendirian tanpa ditemani orangtuanya.

Misteri Tewasnya Pesepakbola Cilik Indonesia di Belanda

" Saya salut pada dia yang hampir selalu datang sendirian ke tempat latihan. Terkadang naik sepeda atau naik kendaraan umum. Dia tidak pernah cerita tentang situasi di rumah,” kata Jansen.

Dibertakan Parool.nl, Ferdyan ditemukan tewas dengan luka tusuk di tubuhnya. Pada saat kejadian, ia hanya bersama dengan sang ayah di kediamannya.

Menurut pengakuan tetangga Ferdyan, sang ayah memiliki masalah psikologis. " Kadang-kadang dia normal, kadang menjadi gila. Hinga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu." (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More