3 Mahasiswa Muslim Ditembak Mati di Amerika

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 12 Februari 2015 15:02
3 Mahasiswa Muslim Ditembak Mati di Amerika
Tidak ada satu pun media setempat yang memberitakan kejadian ini.

Dream - Tiga mahasiswa Muslim di Chapel Hill, Carolina Utara, Amerika Serikat, tewas akibat penembakan secara sadis. Mereka meninggal seketika akibat luka tembak di kepala

Seperti dikutip Dream.co.id dari onislam.net, Kamis, 12 Febuari 2015, ketiga mahasiswa itu adalah Deah Shaddy Barakat, 23 tahun, Yusor Mohammad Abu-Salha, 21 Tahun, dan Razan Mohammad Abu-Salha, 19 tahun. Ketiganya merupakan satu keluarga.

Jazad mereka ditemukan di komplek asrama Universitas Carolina Utara. Menurut petugas keamanan setempat, penembakan tersebut terjadi pada pukul 05.11 waktu setempat.

Tetapi, kejadian ini ternyata tidak diketahui oleh warga sekitar. Mereka baru tahu ada insiden tersebut setelah polisi datang ke lokasi.

Pihak kepolisian menyatakan telah menangkap pelaku penembakan tersebut bernama Craig Stephen Hicks, 46 tahun. Dia dijerat dengan tiga tuduhan sekaligus.

Hicks menyatakan dirinya adalah seorang penganut paham ateis. Dia mengungkapkan latar belakangnya pada media sosial Facebook dan sempat mengunggah beberapa tulisan dan gambar yang menghujat semua agama.

Insiden ini kemudian menuai berbagai kecaman di media sosial twitter dengan hastag #ChapelHillShoothing. Penyebabnya, tidak ada satu media pun yang memberitakan insiden ini.

" The #ChapelHillShooting took place 9+ hours ago. Still no coverage from @CNN, @FoxNews, @MSNBC and major outlets, (#ChapelHillShooting terjadi 9+ jam lalu. Tetapi tidak ada pemberitaan dari @CNN, @FoxNews, @MNSBC dan beberapa media besar lain)," kicau Dena Takruri.

Kecaman lain juga dikicaukan oleh akun milik Farhan Khan Virk. " These 3 Muslim Students are shot dead in #ChapelHillShooting today but US Media didn't show them even once till now! (3 mahasiswa Muslim ditembak mati di #ChapelHillShooting tapi media AS tidak memberitakannya hingga hari ini,” kicaunya.

 

 

Beri Komentar