Ferrari Rp 41 Miliar Dibuang Pemiliknya di `Kuburan`

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 27 Januari 2016 07:02
Ferrari Rp 41 Miliar Dibuang Pemiliknya di `Kuburan`
Mobil itu ditinggalkan begitu saja selama enam tahun.

Dream - Sebuah mobil mewah Ferrari Enzo, salah satu dari hanya beberapa ratus mobil mahal yang dibuat oleh raksasa otomotif Italia, teronggok di lapangan penyitaan polisi Dubai selama hampir enam tahun.

Kendaraan warna merah itu tampak kotor tertutup debu bersama ribuan kendaraan mewah lainnya. Lapangan tersebut jadi mirip seperti 'kuburan' mobil mewah.

Koran berbahasa Arab Emarat Al Youm melaporkan harga satu unit Ferrari Enzo di Dubai mencapai US$ 3 juta. Tipe Enzo adalah mobil edisi terbatas yang dibuat berdasarkan permintaan pembeli.

" Mobil itu telah ada di sana selama lebih dari enam tahun. Polisi Dubai telah memindahkan mobil itu ke area lain untuk melindunginya dari kerusakan menyusul laporan koran ini," tulis Emarat tanpa menyebutkan pemilik atau mengapa Enzo itu disita oleh polisi.

Ferrari Enzo adalah supercar bermesin 12-silinder dan dinamai menurut pendiri perusahaan, Enzo Ferrari. Enzo dirancang oleh Ken Okuyama, desainer mobil asal Jepang yang terkenal. Enzo awalnya diumumkan pada 2002 di Paris Motor Show dengan produksi terbatas hingga 349 unit.

Sistem pemasarannya juga sangat eksklusif. Ferrari akan mengirim undangan kepada pelanggan yang sudah ada, khususnya mereka yang sebelumnya membeli seri F40 dan F50.

Seluruh 349 mobil terjual bahkan sebelum proses produksi dimulai. Melihat besarnya minat pembeli, Ferrari memutuskan menambah lagi 50 lagi Enzo, sehingga total menjadi 399 unit.

Sebanyak 15.118 kendaraan mewah disita oleh Polisi Dubai pada tahun 2015, dibandingkan dengan 10.200 kendaraan pada tahun 2014, Emarat melaporkan.

Surat kabar itu melaporkan bahwa Polisi Dubai menyita beberapa kendaraan, termasuk Ferrari dan Porsche, dan sepeda motor Suzuki Hayabusa, salah satu yang tercepat di dunia.

Kebanyakan yang masuk dalam kuburan mobil mewah itu adalah mobil atau motor yang dipakai kebut-kebutan oleh pemiliknya. Meski bisa membeli mobil mewah, pemiliknya rupanya kesulitan membayar uang denda US$ 27 ribu untuk mobil dan US$ 13 ribu untuk motor.

1 dari 3 halaman

Empat Menit Coba Ferrari, Pengusaha Itu Tewas

Empat Menit Coba Ferrari, Pengusaha Itu Tewas © Dream

Dream - Dalam sidang koroner di pengadilan Derby and South Derbyshire disebutkan, seorang pebisnis tewas seketika sekitar empat menit setelah menjajal Ferrari 458 Spider.

Diberitakan Daily Mail, Senin 2 Maret 2015, Keith Poynton (49) tewas di tempat setelah tak bisa mengendalikan laju Ferrari ketika berbelok tajam. Dengan kecepatan yang diperkirakan mencapai 320 km per jam, mobil yang dikemudikan Poynton akhirnya menabrak pohon.

Dalam peristiwa di Linton, Derbyshire, April tahun lalu itu, Poynton juga mencederai puteranya, Tom (25), seorang pemain kriket untuk tim Derbyshire.

Ferrari seharga 200 ribu pound sterling itu milik ketua klub kriket Derbyshire, Chris Grant, yang baru saja membelinya saat kecelakaan itu terjadi.

Ian Phillips, petugas penyidik di bagian koroner Derby and South Derbyshire, mengatakan terlepas dari pengalamannya, Poynton tidak mampu mengurangi kecepatan sebelum kecelakaan pada malam 4 April itu.

" Dalam pandangan saya, tabrakan terjadi akibat kesalahan sopir, yang mengemudikan mobil tidak lebih dari empat menit dan, terlepas dari pengalamannya, ia tidak mampu mengurangi kecepatannya saat menikung."

Ditambahkan Phillips, sulit memperkirakan kecepatan mobil, tapi tingkat kerusakan mobil dan lokasi sekitar kecelakaan memperlihatkan Ferrari itu melaju dengan sangat cepat. Untuk diketahui, Ferrari 458 Spider menawarkan waktu akselerasi dari 0 ke 99 km per jam kurang dari 3,4 detik.

Sementara kecepatan maksimum yang aman saat menikung disarankan adalah 70 km per jam, kata Phillips. Tapi entah mengapa, Poynton memacu kendaraannya lebih dari 96 km per jam saat menikung.

Kepada tim penyidik, Tom mengaku terkejut dengan penemuan soal kecepatan mobil yang dipacu oleh ayahnya ternyata begitu tinggi.

" Tak diragukan lagi ayah telah melibatkan saya dalam situasi berbahaya," katanya.

Keith Poynton adalah seorang pebisnis dari Rosliston, Derbyshire Selatan. Dia menjadi direktur Briggs of Burton dan insinyur di bidang industri pembuatan dan penyulingan bir. (Ism)

2 dari 3 halaman

Heboh Oknum Polisi Korup, Kerja Bawa Ferrari

Heboh Oknum Polisi Korup, Kerja Bawa Ferrari © Dream

Dream - Sebuah kasus kriminal yang mencoreng kesatuan polisi Birmingham, Inggris. Salah satu anggotanya ternyata terlihat kriminal dan menjadi anggota geng di sana.

Osman Iqbal, seorang mantan perwira di kepolisian Birmingham dihukum tujuh tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah menjalankan rumah bordil, melakukan pencucian uang, menjual narkoba dan tuntutan lainnya bersama dengan sekelompok pria dan wanita yang kini juga dihukum.

Yang membuat terkejut polisi tentang Iqbal adalah fakta bahwa salah satu dari mereka itu terlibat dengan kejahatan terorganisir.

Selain itu, ketika dia muncul ke kantor--melakukan pekerjaannya sebagai polisi--Iqbal selalu mengendarai Ferrari 458 senilai US$ 250 ribu atau sekitar (Rp 3,2 miliar)

Hal itulah yang mendorong pihak penyelidik untuk mulai mengawasi aktivitas Iqbal. Rekan-rekannya mulai menjadi curiga dan unit anti-korupsi Polisi Midlands Barat langsung melakukan penyelidikan.

Petugas menemukan Iqbal, dari Ward End, memiliki rekening bank untuk dua bisnis bodong untuk melakukan cuci uang dari rumah bordil di Covent Garden dan Marylebone daerah London.

Iqbal dipenjara pada September 2014 atas tuduhan konspirasi untuk menjalankan rumah bordil, konspirasi untuk mencuci uang dan kepemilikan narkoba Kelas A dengan maksud untuk memasok. Rincian kasusnya masih disegel sampai saat ini. Dan dia masih menghadapi tuduhan pelanggaran dalam jabatan publik.

3 dari 3 halaman

Beli Ferrari Cuma Buat Jemur Pakaian!

Beli Ferrari Cuma Buat Jemur Pakaian! © Dream

Dream - Ulah pemilik Ferrari ini bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, Ferrari dikenal sebagai supercar berbandrol selangit dengan tenaga besar, justru ia digunakan sebagai tempat menjemur pakaian.

Peristiwa unik ini terjadi di Amerika Serikat. Entah apa yang ada di benak pemilik Ferrari F40. Alih-alih memacunya, ia malah menggunakan si 'kuda jingkrak' untuk menjemur pakaian.

Lebih parahnya lagi, sang pemilik yang identitasnya tidak diketahui memasang tali gantungan jemuran yang disematkan antara spoiler belakang dan kaca spion.

Pakaian yang dijemur juga bukan model yang keren atau berharga mahal, tetapi hanya berupa pakaian dalam saja.

Aksinya si pemilik supercar asal Italia itu membuat banyak orang yang tengah melintas terheran-heran. Sebab, Ferrari yang dipakai buat jemuran sengaja di parkir di pinggir jalan.

(Ism, Sumber: Autoevolution)

Beri Komentar