Firasat Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 22 Juni 2018 08:00
Firasat Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba
Sang kakak bermimpi giginya tanggal. Mimpi ini dipercaya masyarakat bakal ada orang terdekat yang meninggal.

Dream - Kabar duka dan cemas menanti kepastian dialami pasangan suami istri, Sulasno dan Masdiana Rosa. Anak ke tiga mereka, Mutiara Tri Murni, menjadi salah satu penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin 18 Juni 2018.

Intan, kakak kandung Mutiara, bercerita kecemasan keluarga menanti kepastian kondisi Mutiara. Mereka terus memantau perkembangan proses pencarian korban KM Sinar Bangun yang dilakukan tim SAR gabungan.

Intan berkisah, Mutiara berlibur di Danau Toba bersama kekasihnya, Eko.

" Ini bapak sama mamak masih di sana (Danau Toba) cari tahu. Begitu dapat info ada kapal tenggelam, bapak sama mamak langsung ke sana dari rumah," ucap Intan, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 21 Juni 2018.

Intan mengatakan, Mutiara baru saja lulus kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara meminta izin keluar rumah untuk bersilaturahmi ke rumah pacarnya di Kabupaten Batubara. Tetapi, belakangan, mereka mengetahui bahwa Mutiara dan pacarnya berada di Danau Toba.

" Habis dari Batubara, mereka langsung ke Parapat dan menyeberang ke Tomok dengan empat teman lainnya menggunakan tiga sepeda motor," kata dia.

" Terakhir pukul 14.30 WIB di hari itu, mereka upload (unggah atau kirim) foto di WhatsApp," ujar dia.

Sebelum peristiwa pilu ini terjadi, Intan sempat merasakan firasat buruk. Sehari sebelum kejadian, Intan bermimpi gigi depannya tanggal.

Intan juga melihat Mutiara beraktivitas tak biasa. " Anak ini agak malas. Pagi itu dia rajin kali, bersih-bersih rumah. Itu hal yang enggak biasa dilakukannya," ucap Intan.

Sembari menunggu kabar, saat ini di rumahnya terus berdatangan keluarga dan tetangga. Mereka menggelar pengajian dan berdoa berharap kabar baik menaungi Mutiara.

" Bapak sama mamak masih shock (terkejut), mereka juga masih di Tigaras. Kami di rumah mengaji dan berdoa untuk Mutiara," ujar dia.

Sumber: Liputan6.com/ Reza Efendi

Beri Komentar