Dream - Ahli Fisika asal Indonesia, Yohanes Surya, turut mengomentari fenomena suara aneh mirip bunyi terompet dari langit yang kini tengah heboh diperbincangkan.
Banyak yang menyebutnya itu adalah The Sound of the Apocalypse atau Suara Sangkakala Kiamat.
Menurut Yohanes, sulit dipercaya kalau bunyi itu berasal dari luar angkasa (di luar atmosfir bumi). Karena di luar angkasa yang hampa udara, bunyi tidak bisa merambat.
" Saya lebih percaya kalau sumber bunyinya ada di bumi (termasuk atmosfir bumi)," tulis Yohanes dalam akun Facebooknya seperti dikutip Dream, Kamis 28 Mei 2015.
Terkait sumber bunyi, Yohanes berpendapat bisa bermacam-macam. Mengingat bunyi seperti terompet terjadi di berbagai tempat belahan dunia.
Penyebabnya bisa saja akibat gesekan antarlempeng bumi yang mana menimbulkan gempa bumi. " Gempa bumi kecil bisa menimbulkan bunyi cukup keras. Ini bisa terjadi bersamaan di beberapa tempat sekaligus."
Pada kondisi tertentu, sambung dia, bunyi ini bisa dipantulkan oleh lapisan atmosfir sehingga bagi sebagian orang, bunyi kedengaran berasal dari angkasa.
" Sebagian bunyi mungkin berasal dari gesekan daun dan ranting yang tertiup angin keras atau bunyi pesawat atau mesin yang sedang uji coba. Sebagian mungkin berasal dari kejadian alamiah di atmosfir bumi seperti kilat dan guntur," tulis peraih gelar doktor Fisika dari College of William and Mary, Virginia, Amerika Serika.
Tapi bisa juga bunyi tersebut terjadi ketika ada gas yang hendak keluar dari celah-celah bumi, seperti kentut bumi.
" Atau itu adalah bunyi tiruan yang dibuat orang untuk bikin heboh, seperti pengakuan seorang yang pernah membuat bunyi tiruan ini." Berikut suara-suara aneh Bumi. Klik halaman berikutnya! (Ism)
The Bloop
Dream - Julukannya memang tidak menakutkan, namun sulit menghilangkan misteri di sekitarnya. Pada 1997, hidrofon NOAA merekam salah satu suara paling keras yang pernah tercatat di lepas pantai selatan Amerika Selatan. The Bloop terekam dua hidrofon yang terpisah hampir 3.000 mil atau 4.800 kilometer.
Banyak yang mengaitkan The Bloop dengan binatang laut raksasa. Masalahnya The Bloop terdengar mirip suara binatang laut, namun volumenya sangat besar. Sehingga tidak mungkin bagi makhluk laut yang pernah dikenal ilmu pengetahun untuk menghasilkan suara sekeras itu.
Namun NOAA memiliki asumsi ilmiah tentang The Bloop. Menurut mereka, The Bloop berasal dari retakan besar gunung es. 'Gempa bumi es' ini pernah tercatat di Laut Scotia dan terdengar sangat mirip dengan misteri The Bloop yang muncul pada 1997.
Julia
Dream - Suara aneh, yang terdengar hampir seperti seseorang sedang merengek, terjadi pada tanggal 1 Maret 1999. Jaringan hidrofon di timur ekuator Pasifik berhasil merekam suara aneh ini.
Seperti The Bloop, Julia kemungkinan besar suara es. Dalam hal ini, peneliti NOAA menduga hidrofon mengambil suara dari gunung es Antartika besar yang runtuh ke dasar laut.
Upsweep
Dream - Suara ini mirip cabang pohon yang menggaruk-garuk jendela kamar tidur. Bagi telinga manusia, upsweep terdengar seperti raungan ambulans atau mungkin lolongan makhluk alien.
Upsweep direkam oleh hidrofon sejak 1991, semakin sering pada musim semi dan musim gugur. Sumber suara tampaknya berasal dari aktivitas gunung berapi bawah laut, tetapi para ilmuwan belum menjabarkan secara persis apa yang menyebabkannya.
Slow Down
Dream - Slow Down, suara yang direkam pada 19 Mei 1997, memperoleh nama tersebut karena frekuensinya turun setiap tujuh menit. Ilmuwan NOAA telah menemukan sumber suara yang ternyata berada di Semenanjung Antartika.
NOAA mencurigai bahwa Slow Down adalah hasil dari gunung es melayang yang memukul dasar laut dan menghasilkan suara melengking yang lamban. Suara itu terdeteksi oleh sensor hidrofon hampir 5.000 km.
Train
Dream - Sesuai namanya, Train terdengar seperti suara roda kereta api saat berjalan di atas rel. Direkam pada tahun 1997, Train adalah dengungan stabil yang kemungkinan berasal dari Laut Ross di Antartika.
Pelakunya? Gunung es yang sedang menyeret bagian tengahnya yang terendam air di sepanjang dasar laut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR