Foto Ilustrasi Asteroid Hatam Bumi (Daily Mail)
Dream - Brian Cox bukan orang sembarangan. Dia pernah mengatakan orang yang mempercayai ramalan kalender Maya adalah orang bodoh. Sementara yang menyebut Bumi telah berusia 6000 tahun adalah gila.
Tapi, akhir-akhir ini, sesuatu yang jauh lebih serius telah membebani pikiran fisikawan asal Oldham, Inggris ini. Umat manusia, kata dia, kemungkinan akan musnah karena asteroid dan manusia tidak menganggapnya sebagai ancaman serius.
Bahkan, Bumi 'nyaris' dihantam asteroid hanya beberapa bulan yang lalu. " Ada sebuah asteroid hampir menabrak Bumi," Profesor Cox mengatakan kepada MailOnline, Rabu 3 September 2014.
" (Awalnya) Kita tidak melihat itu," kata ilmuwan 46 tahun ini. " Kami melihatnya saat keluar, tetapi jika saja sedikit lebih jauh di atasnya, mungkin itu akan memusnahkan kita. Hal ini benar-benar terjadi."
Asteroid seukuran bus bernama 2014 EC itu berada di ketinggian 38,300 mil (61,637 km) dari Bumi pada Maret lalu. Jarak itu sekitar seperenam dari jarak antara Bulan dan planet kita.
Dan itu bukan satu-satunya yang mengancam Bumi. Badan antariksa Amerika Serikat NASA saat ini melacak 1.400 'asteroid berbahaya' dan meramalkan pendekatannya ke Bumi pada masa depan dan kemungkinan dampaknya.
Ancaman ini sangat serius sehingga mantan astronot Ed Lu menggambarkannya sebagai 'rolet kosmik' dan mengatakan bahwa hanya 'keberuntungan' sejauh ini yang menyelamatkan manusia dari dampak yang serius.
Tidak ada yang tahu kapan dampak serius bisa terjadi. " Bisa jadi besok," Profesor Cox. " Hal yang mengganggu saya adalah apa yang harus diperbuat tentang hal itu."
Misalnya, awal tahun ini peneliti AS mengungkapkan rencana berani meledakkan asteroid yang mendekati Bumi dengan senjata nuklir.
Pada konferensi NASA, tim ilmuwan Iowa menguraikan misi mereka dan mengatakan mereka siap melakukannya jika sistem sudah dikembangkan.
Tapi ide seperti itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mematangkan teknologinya. " Saya pikir kebodohan manusia lah yang perlu kita khawatirkan," kata Cox.
" Ini hanyalah masalah perilaku manusia dalam menggapai pengetahuan. Manusia tidak bisa mengikuti ilmu pengetahuan secepat yang kita bisa."
Dia mengatakan ancaman dapat dicegah melalui penelitian dan pendidikan. (Ism)
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun