Gadis Palestina Penampar Tentara Israel Kuasai Jalanan Belanda

Reporter : Sugiono
Jumat, 6 April 2018 08:00
Gadis Palestina Penampar Tentara Israel Kuasai Jalanan Belanda
Gadis bernama Ahed Tamimi itu menjadi simbol perlawanan Palestina setelah menampar tentara Israel pada Desember 2017.

Dream - Belanda, negara yang dihuni oleh mayoritas non-Muslim dan telah melahirkan politik ekstrem anti-Islam, baru-baru ini 'menamakan' beberapa jalan negara itu dengan Ahed Tamimi.

Para aktivis setempat memasang plakat di beberapa ruas jalan sebagai dukungan moral mereka kepada Ahed. Ahed adalah gadis Palestina berusia 17 yang dipenjara selama delapan bulan oleh rezim Zionis Israel.

Dua organisasi hak asasi manusia Belanda - MovementX dan DocP - mengaku bertanggung jawab atas aksi pemasangan plakat jalan Ahed Tamimi itu.

Nama Aktivis Palestina Jadi Nama Jalan di Belanda

Dalam pernyataan bersama, kedua LSM itu mengatakan bahwa beberapa jalan diubah namanya sebagai langkah menciptakan kesadaran di antara penduduk setempat tentang Ahed.

" Dia juga simbol kebersamaan kami," kata MovementX dan DocP.

Ahed menjadi simbol perlawanan Palestina setelah menampar tentara Israel pada Desember 2017.

Lahir di permukiman, bernama Nabi Salih, Ahed tidak asing dengan gerakan melawan tentara rezim Zionis di Tepi Barat.

Aksi beraninya telah berulang kali direkam kamera dan menjadi viral di media sosial.

" Kami kecewa dengan Pemerintah Belanda yang tidak menekan Israel untuk membebaskan Ahed," kata organisasi itu.

Nama Aktivis Palestina Jadi Nama Jalan di Belanda

Papan tanda jalan bertuliskan Ahed Tamimi terpasang di beberapa ruas jalan di Amsterdam, Den Haag, Rotterdam, Groningen, Leeuwarden, Grijpskerk, Assen, Leiden, Heemstede, Tilburg, Vlaardingen, Maarssen dan Nijmegen.

(Sumber: Malaysiakini.com)

Beri Komentar