Gunung Agung Erupsi Lagi, Bandara Ngurah Rai Masih Beroperasi

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 26 November 2017 12:54
Gunung Agung Erupsi Lagi, Bandara Ngurah Rai Masih Beroperasi
Abu vulkanik hanya terdeteksi di area-area tertentu.

Dream - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan erupsi kedua Gunung Agung tak berdampak pada operasional Bandara di sekitarnya. Saat ini, Bandara Ngurah Rai di Bali masih beroperasi normal.

" Bandara I Gusti Ngurah Rai, secara resmi masih beroperasi normal," ujar Sutopo dalam pesan tertulisnya, Minggu, 26 November 2017.

Menurut Sutopo, dalam acaa konferensi press yang digelar di Gedung Wisthi Sabha Angkasa Pura I dan dihadiri perwakilan Kantor Otoritas Bandara Wil.IV, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, PT Angkasa Pura I Bandara IGN Rai., dan Airnav Indonesia Cabang Denpasar disampaikan bahwa bandara dalam kondusi normal operasi.

Dari hasil pemantauan, abu vulkanik dari Gunung Agung belum secara langsung berdampak pada operasional Bandara. Hal ini juga dibuktikan dari paper test NIL.

" Melalui data VAAC (Volcanic Ash Advisory Centres) Darwin terpantau VA (volcano ash) bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 10 kts," tulis keterangan tersebut.

Meski dinyatakan masih beroperasi, tercatat ada sembilan penerbangan yang membatalkan penerbangannya terkait antisipasi dampak abu vulkanik. Kesembilan operator itu adalah penerbangan oleh maskapai Jet Star, Virgin, KLM, dan Air Asia Malaysia.

" VONA (Volcano Onservatory Notice for Aviation) colour code RED hanya di area tertentu yang secara nyata VA terdeteksi. Bukan berarti bandara harus tutup," tegas Sutopo

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihak Airnav Indonesia juga telah melakukan ploting area untuk menghindari sebaran VA di area jalur penerbangan.

Pihak bandara juga telah berkoordinasi untuk penyediaan bus ke moda lain yang terdekat (Terminal Ubung). 

Sementara untuk Bandara Lombok (LOP), jika secara langsung terdampak abu vulkanik yang dibuktikan oleh Paper Test Positif dan data dari VAAC Darwin, Bandara tersebut akan ditutup dengan menjalankan Standart Operation Procedure (SOP) dari masing-masing operator yang terkait.

Pihak airlines yang membatalkan/menunda penerbangannya sesuai dengan SOP dari managemen masing-masing operator," ungkap Sutopo.

 

(Sah)

Beri Komentar