Fenomena Awan 'aneh' (Twitter @info Jakarta)
Dream - Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu malam 8 Februari 2015, tak hanya membuat banjir di beberapa lokasi.
Namun memunculkan sebuah fenomena awan 'aneh' agak kehitaman menutupi atap gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Salah satu pengguna Twitter memposting awan itu yang menutup sebagian atap gedung di Kuningan, Jakarta Selatan, lebih tepatnya di belakang gedung Lotte, Kasablanka.
Postingan itu langsung banjir komentar beragam dari pengguna sosial media (netizen). Ada yang menyamakannya fenomena itu dengan bayangan 'dementor', malaikat pencabut nyawa berwujud setengah asap di film Harry Potter.
Netizen lainnya menyebut fenomena itu mirip dengan Mordor, sebuah wilayah kegelapan ala film Lord of The Ring.
Namun Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan itu adalah fenomena biasa. Hanya visibilitas jarak rendah saja, karena hujan sangat deras dan kondisi ini tidaklah berbahaya.
Menurut BMKG, prediksi hujan lebat masih akan terjadi hingga akhir Februari ini. Selain Jabodetabek, daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, bagian selatan Jawa, Sulawesi Tengah serta Papua Tengah, juga berpotensi mengalami hujan berintensitas lebat. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media