Dream - Seorang pemburu UFO mengklaim telah menemukan sebuah pesawat asing alias alien di Antartika.
Menggunakan Google Earth, dia menemukan objek gelap di Antartika dan mengatakan bahwa dari bentuknya jelas bahwa itu adalah unidentified flying object (UFO) atau benda terbang tak dikenal yang jatuh ke Bumi.
Namun, seorang ahli telah mengatakan kepada MailOnline bahwa itu hanya retakan atau jurang di Antartika, sementara warna semburat biru adalah es yang tidak tertutup salju.
Pria Rusia bernama Valetin Degterev mengaku telah menemukan foto UFO yang jatuh di Antartika menggunakan aplikasi Google Earth.
Pria dari Nizhny Tagil di Rusia tengah ini mengatakan gambar satelit itu sudah ada sejak 15 Februari 2012, namun baru sekarang beredar online.
" Saya kira itu adalah UFO yang sangat besar berbentuk cakram yang menancap di atas es beku. Itu adalah foto asli UFO dalam bentuk yang paling klasik," kata Valentin dikutip Dream dari laman Daily Mail, Kamis 18 Juni 2015.
Namun Degterev sepertinya mengabaikan kemungkinan bahwa itu hanyalah bayangan atau retakan yang disebabkan oleh jurang yang banyak ditemukan di Antartika.
Menurut Degterev, UFO tersebut memiliki lebar 20 meter dan panjang 70 meter. Jadi tidak mungkin itu adalah benda dari Planet Bumi
Namun Andrew Fleming dari British Antarctic Survey, mengatakan bahwa benda itu jelas-jelas hanya jurang di permukaan tanah.
" Jurang tersebut terbentuk oleh es yang mengalami pergerakan diferensial," katanya.
" Mereka bisa memiliki kedalaman hingga puluhan meter. Dan yang dilihat Degterev adalah termasuk yang besar, tidak biasa, tetapi spektakuler. Itu pasti bukan UFO."
Kendati demikian, Degterev tetap pada pendiriannya. Dia berkata bahwa benda itu jelas bukan sebuah stasiun kutub, atau pesawat. Karena tidak ada pesawat terbang atau helikopter yang besarnya seperti benda itu di dunia.
Degterev bahkan mengatakan benda itu juga bukan kapal yang hilang di Antartika.
" Benda itu tampaknya adalah obyek buatan mahluk dari alam semesta yang jauh."
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online