Para Kadet Tentara Wanita Di Akademi Militer Ukraina Latihan Baris Pakai Sepatu Hak Tinggi. (Foto: ArmiaInform)
Dream - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina mendapat kecaman setelah merilis foto-foto resmi tentara wanita mengenakan seragam militer aneh.
Dikatakan aneh karena tentara wanita yang sedang menjalani pendididkan itu berlatih berbaris memakai high heels, bukan sepatu militer.
Para pejabat di Kemhan Ukraina dianggap telah melecehkan tentara wanita dengan mengunggah foto-foto tersebut. Para pejabat itu dicap 'berbahaya' dan 'misoginis'.
Foto-foto yang dibagikan di halaman Facebook Kemhan Ukraina itu menunjukkan para calon tentara wanita itu berlatih baris berbaris menggunakan high heels.
Mereka rencananya akan ambil bagian dalam parade untuk menandai 30 tahun kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada bulan Agustus.
Sesi latihan berbaris menggunakan high heels itu sendiri dilaporkan berlangsung di ibukota Ukraina, Kiev, pada hari Jumat pekan lalu.
Kadet Ivanna Medvid mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya latihan baris menggunakan sepatu tumit tinggi.
" Ini sedikit lebih sulit daripada sepatu tentara biasa, tapi kami berusaha mencobanya," katanya seperti dikutip oleh situs kementerian pertahanan, ArmiaInform.
Inna Sovsun, seorang anggota partai Golos, mengatakan tentara wanita Ukraina telah mempertaruhkan hidup mereka dan 'tidak pantas untuk diejek'.
" Sulit membayangkan kalau ada ide yang lebih konyol dan berbahaya daripada ini," katanya.
Sementara itu, wakil ketua parlemen Ukraina, Olena Kondratyuk mengecam foto-foto itu sebagai 'memalukan'. Dia sekarang menuntut penyelidikan.
Kritikus lain mengatakan tentara wanita pakai high heels merupakan bentuk 'ejekan terhadap wanita yang dipaksakan oleh industri kecantikan'.
Lebih dari 13.000 tentara wanita ikut bertempur dalam konflik Ukrania dengan separatis yang didukung Rusia di timur negara itu, katanya.
Pertumpahan darah, yang dimulai tujuh tahun lalu, telah merenggut ribuan nyawa. Termasuk para tentara wanita Ukraina.
Foto-foto itu mendorong beberapa pejabat Ukraina untuk membawa high heels ke parlemen sebagai aksi protes.
Mereka mendukung seruan dari warga Ukraina agar Menteri Pertahanan, Andriy Taran, mengenakan sepatu hak tinggi saat berangkat ke parade.
Diketahui, sekitar 31.000 wanita saat ini bertugas di angkatan bersenjata Ukraina.
Sumber: Metro
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal