Heboh Video Baliho Habib Rizieq Diturunkan 'Pasukan Loreng', Ini Kata TNI

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 19 November 2020 17:11
Heboh Video Baliho Habib Rizieq Diturunkan 'Pasukan Loreng', Ini Kata TNI
FPI meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi.

Dream - Beredar video baliho Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, dicopot oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam loreng. Video itu viral dan menjadi perbincangan netizen.

Dalam video tersebut terlihat lima orang tengah merobek dan menurunkan baliho Habib Rizieq yang terpasang dekat masjid.

Video tersebut dibagikan oleh Permadi Arya alias Abu Janda lewat akun Twitternya, @permadiaktivis1, Rabu 18 November 2020.

“ Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI,” kata Abu Janda.

Menurut dia, baliho Habib Rizieq dicopot oleh anggota TNI, Selasa malam 17 November 2020.

1 dari 3 halaman

Ini Kata FPI

Terkait itu, Front Pembela Islam (FPI) melalui akun Twitternya buka suara. Ia meragukan anggota TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq.

“ Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” kata FPI, dalam akun @DPPFPI_ID, seperti dilihat, Kamis 19 November 2020.

 

2 dari 3 halaman

Minta Masyarakat Tak Teprovokasi

Oleh karena itu, FPI meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pencopotan baliho Habib Rizieq.

“ Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, bukan TNI atau instansi-instansi lain dalam pemerintahan. Be Smart Netizen,” tulisnya.

“ Kami yakin bukan TNI. Karena kalau mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam? Jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan?,” katanya.

Menurut dia, menurunkan baliho dan spanduk bukan tugas TNI, melainkan tugas Satpol PP.

“ Itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP. Upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis,” tukasnya.

3 dari 3 halaman

TNI Bantah

Dikonfirmasi terpisah, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad membantah jika kelompok orang di dalam video merupakan prajurit TNI.

" TNI tidak pernah memberikan perintah," tegas Riad saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis 19 November 2020.

Da kembali menegaskan orang-orang yang menurunkan spanduk Rizieq Shihab itu bukan dari TNI. " Ya," singkat Riad saat dikonfirmasi ulang.

 

 

 

 

Beri Komentar