Ilustrasi
Dream - Supami, jemaah umroh dari biro perjalanan PT Tunisia meninggal dunia di dalam pesawat Citilink QG-527 rute Jeddah-Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2018. Jemaah berusia 66 tahun asal Semarang, Jawa Tengah, itu sempat mengeluh sakit sebelum berangkat umroh.
" Pada saat hari terakhir menunaikan ibadah umroh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis 8 Februari 2018.
" Korban mengeluh lemas (sakit di bagian pinggang) dan pada saat korban menuju bandara di Jeddah, korban sudah memakai kursi roda," tambah mantan Kabid Humad Polda Jawa Timur itu.
Kondisi Supami semakin parah ketika di dalam pesawat hendak pulang ke Tanah Air. " Di pesawat sudah makin lemah dan diberikan oksigen dan CVR," ucap dia.
Namun sayang, bantuan medis itu rupanya tidak dapat menolong Supami. Dia dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat. " Dinyatakan meninggal dunia diperkirakan 10 jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta," ujar dia.
Begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Supami dibuatkan surat keterangan kematian dengan Nomor 00399/CC/II/2018 tertanggal 07 Februari 2018.
Pihak keluarga pun tidak mengizinkan dokter melakukan visum luar dan dalam untuk mengetahui penyebab kematian Supami. Jenazah Supami langsung diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur