Akhir 2017, Dewan Masjid Revitalisasi 38.222 Akustik Masjid

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 19 Januari 2018 18:22
Akhir 2017, Dewan Masjid Revitalisasi 38.222 Akustik Masjid
Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah DMI diminta kerja sama dengan Pemda.

Dream - Sejak 2014 hingga akhir Desember 2017, Tim Akustik Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah merevitalisasi akustik di 38.222 masjid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Tim Akustik DMI Pusat Musfidarizal mengatakan revitalisasi akustik masjid paling banyak dilakukan di Jawa Timur. Sebanyak 11.838 masjid di Jawa Timur telah diperbaiki sistem akustiknya.

“ Selama empat tahun terakhir ini, Tim Akustik DMI Pusat telah melaksanakan pelatihan revitalisasi akustik masjid sebanyak 17 kali di berbagai provinsi di Indonesia. Adapun mobil akustik yang beroperasi saat ini jumlahnya ada 100 unit mobil,” kata Musfidarizal, di laman resmi DMI.

Musfidarizal berharap agar Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) DMI dapat memaksimalkan operasional tim akustik DMI di wilayah dan daerah masing-masing.

“ Bagi wilayah yang belum menjalankan program akustik DMI, diharapkan segera mempersiapkan diri untuk menjalan program akustik DMI,” ucap dia.

Selain itu, kata dia, pimpinan daerah dan wilayah DMI juga meningkatkan kualitas keahlian teknis bagi tim akustik.

“ Tim Akustik DMI Pusat juga mendorong PW dan PD DMI untuk menjalin kerja sama dengan pimpinan daerah agar pembiayaan terhadap program akustik DMI dapat dianggarkan melalui melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ujar dia.

Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla berpesan agar seluruh pengurus DMI juga dapat memakmurkan masjid.

" Masjid merupakan tempat ibadah, berkumpul, pendidikan, silaturahmi, mendorong ekonomi umat, kesehatan, juga fungsi-fungs lainnya,” ujar dia.

Program Dewan Masjid Indonesia

Pada Muktamar VII DMI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu, 12 November 2017, JK sempat menyinggung peran masjid sebagai sumber informasi dan perencanaan ekonomi bagi jemaah masjid dan masyarakat di sekitarnya.

Di masa kepemimpinan JK dan Wakil Ketua Umum DMI Pusat Komjen Pol Syarifuddin, DMI memiliki 10 program utama antara lain, akustik masjid, aplikasi masjid dan media sosial, kebersihan masjid, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid.

Selain itu, DMI Pusat juga ingin memfokuskan diri pada pelatihan manajemen masjid, sertifikasi tanah wakaf, arsitektur, pendidikan dan dakwah, wisata religi masjid, dan pembangunan gedung DMI.

Untuk mewujudkan sepuluh program kerja ini, kata JK, DMI perlu bekerjasama dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang besar.

“ Karena semua partai dan ormas Islam apa pun kumpulnya di dalam masjid,” ucap JK.

(Sah)

Beri Komentar