Indonesia Punya Pesantren Modern Internasional

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 30 Juli 2018 17:01
Indonesia Punya Pesantren Modern Internasional
Salah satu ruang auditorium menggunakan nama Jokowi

Dream - Presiden Joko Widodo meresmikan berdirinya Pesantren Modern Dea Malela di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jokowi mengaku kagum pada bentuk bangunan pesantren yang unik menyesuaikan kontur perbukitan.

" Ini akan menjadi kampus internasional, Insya Allah bukan suatu mimpi, tetapi akan menjadi sebuah kenyataan," ujar Jokowi, dikutip dari setkab.go.id, Senin 30 Juli 2018.

Pesantren Dea Malela diproyeksikan sebagai institusi pendidikan Islam skala internasional. Auditorium pesantren ini dinamai dengan nama Jokowi yaitu Insinyur Joko Widodo.

" Saya juga belum tahu gambarnya kayak apa, jangan-jangan gedungnya besar sekali. Jadi saya belum berani jawab tapi saya sudah mengiyakan, bismilah," kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi mengingatkan Indonesia merupakan bangsa yang memiliki banyak sekali perbedaan mulai dari suku, budaya, hingga agama. Meski demikian, masyarakat Indonesia tetap bisa bersatu dalam perbedaan tersebut.

" Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya untuk merawat ukhuwah Islamiyah, merawat ukhuwah Wathaniyah, karena itulah tugas kita bersama karena kita berbeda-beda," kata Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin, mengatakan para santri yang mondok di Dea Malela sebagian besar berasal dari Thailand, Kamboja, Rusia, dan Timor Leste.

" Pembangunan fasilitas gedung pesantren didukung oleh Kementerian PUPR, Kementerian Dikbud, Kementerian Agama, dan perusahaan BUMN Pertamina, PLN, BNI, dan BRI," ucap Din.

(Sah)

Beri Komentar