Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh, Bersama Para Santri Se-Jawa Tengah (istimewa)
Dream - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh, mengatakan pesantren memiliki sejarah panjang dalam aspek kemandirian ekonomi. Dia pun mendorong para santri agar semakin bersemangat untuk berwirausaha.
" Santri sejati harus mandiri secara ekonomi," ujar Ni'am dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 29 Juli 2018.
Ni'am mengingatkan mandiri secara ekonomi membuat seseorang terhormat. Dia mengungkapkan contoh nyata yaitu para kiai.
" Kemandirian ekonomi membuat seseorang terhormat, dan itu yang menyebabkan para kiai di daerah-daerah di Indonesia sangat dihormati,"
Pesan tersebut disampaikan Ni'am kepada para santri dari 24 pesantren se-Jawa Tengah. Dia mengingatkan tentang sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang awalnya dibentuk untuk menghimpun para saudagar.
" Sejarah kewirausahaan merupakan sejarah awal dari organisasi santri dan ulama. Muhammadiyah pun demikian, Kiai Ahmad Dahlan adalah pedagang batik yang memiliki komitmen ke-Islaman tinggi," kata Ni'am
" Karenanya, predikat santri harus punya komitmen kewirausahaan," ucap dia melanjutkan
Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini berujar santri dan pesantren berpotensi besar untuk mandiri secara ekonomi. Bahkan, kata dia, banyak pesantren di daerah yang justru menolak dana bantuan dari pemerintah.
" Karena khawatir adanya ketergantungan yang mempengaruhi independensi pesantren," kata dia.
Lebih lanjut, kata Ni'am, para santri harus bisa mengembangkan religipreneur sebagai metode wirausaha kaum santri yang dilandasi ilmu agama.
" Jiwa kewirausahaan yang dilandasi oleh norma dan nilai keagamaan akan melahirkan wirausaha yang tangguh tetapi tetap memiliki kepedulian sosial," ujar dia.
Kepedulian sosial tersebut termanifestasi dalam rukun Islam keempat, zakat. " Dalam kekayaan, ada zakat sebagai manifestasi tanggung jawab sosial," tegas Ni'am.
(Sah)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
