Ingat Mbah Gotho? Dia Memilih Mati Dilempar ke Bengawan Solo

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 18 April 2017 08:15
Ingat Mbah Gotho? Dia Memilih Mati Dilempar ke Bengawan Solo
Mbah Gotho tengah dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari yang lalu.

Dream - Masih ingat dengan Mbah Gotho? Pria sepuh asal Sragen, Jawa Tengah ini sempat ramai diberitakan lantaran usianya yang sangat tua. Bahkan, Mbah Gotho mendapat julukan sebagai manusia tertua di dunia. 

Sayangnya, kini pria yang bernama asli Suparman alias Sidomejo ini tengah dirawat di rumah sakit. Mbah Gotho dilaporkan sempat tidak berselera makan.

Mbah Gotho

Akibatnya, kondisi kesehatan Mbah Gotho menurun sangat drastis.

1 dari 3 halaman

Marah Dipasangi Jarum Infus

Marah Dipasangi Jarum Infus © Dream

Selama dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro, Mbah Gotho menolak jarinya dipasang infus sembari marah. Warga Dukuh Segaran, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan itu rupanya takut pada jarum suntik.

Bahkan, saking takutnya, dia sampai mengatakan lebih baik dilempar ke Sungai Bengawan Solo. Setelah menjalani pemeriksaan, kondisi pria tua berusia 146 tahun itu berangsur pulih.

" Sudah makin sehat kondisi Mbah Gotho. Kemarin, darah jenis O sebanyak empat kantong sudah dimasukkan ke dalam tubuhnya. Mbah pun bisa makan sedikit demi sedikit. Kami semua cemas karena dia kan tidak pernah jatuh sakit," kata Suwarni, salah satu cucu Mbah Gotho.

 

2 dari 3 halaman

Tak Pernah Dirawat di RS

Tak Pernah Dirawat di RS © Dream

Suwarni mengatakan kakeknya tidak pernah dirawat di rumah sakit. Menurut dia, ini merupakan kali pertama Mbah Gotho ke rumah sakit dan melihat jarum suntik.

" Dia menjerit-jerit supaya dibuang saja ke Sungai Bengawan Solo biar cepat mati," katanya.

Setelah diberi penjelasan, lanjut Suwarni, kakeknya itu mulai tenang. Sekarang, Mbah Gotho tidak merasa takut lagi disuntik oleh dokter.

 

3 dari 3 halaman

Adik dan Anak Sudah Meninggal

Adik dan Anak Sudah Meninggal © Dream

Mbah Gotho memiliki 10 adik, seluruhnya telah meninggal dunia. Bahkan salah satu dari empat istrinya yang terakhir meninggal dunia pada tahun 1988.

Semua anak Mbah Gotho juga sudah meninggal. Kini dia tinggal bersama cucu dan cicitnya.

Mbah Gotho, yang menyambut ulang tahun yang ke-146 pada 31 Desember tahun lalu, terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada Rabu karena kehilangan nafsu makan.

(mynewshub.cc)

Beri Komentar