Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini Dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (Dream.co.id/Ilman Nafi'an)
Dream - Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menggelar pertemuan membahas pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Dua ormas ini berharap agar Idul Fitri nanti bisa dilaksanakan bersama-sama.
" (Membahas) tapi ini guyonan ya. Bagaimana Lebaran itu bisa berjalan bersama, karena inikan awal puasanya berjalan bersama, dan bagaimana kalau misalkan Lebaran-nya berjalan bersama juga, kita diskusikan juga itu yang lebih spesifik ya begitu," kata Wasekjen NU, Masduki Baidlowi di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 12 Juni 2017.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan pertemuan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi antarkedua ormas. Dalam pertemuan itu, kata Mu'ti, tokoh dari kedua ormas berbincang mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini.
" Dan memang tadi kita membicarakan beberapa masalah kebangsaan dari sudut pandang NU dan Muhammadiyah, dan bagaimana kita sebagai dua ormas terbesar ini dapat melakukan upaya-upaya yang konstruktif agar situasi kehidupan kebangsaan ini makin kondusif dan tidak ada panas-panaslah," ucap Abdul Mu'ti.
Masduki mengatakan, meski ketegangan antarwarga bangsa saat ini sudah mulai mereda, kedua ormas tersebut ingin menyikapi agar kedepannya tetap harmonis dan tidak ada lagi suhu politik yang memanas.
" Sekarang ini mungkin agak dingin karena puasa ya, tapi kita enggak tahu setelah puasa ini ya bagaimana," ujar dia.
Tetapi, dia enggan menjelaskan lebih spesifik lagi apa yang menjadi pokok bahasan antar kedua ormas Islam itu.(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
