Tragis, Ingin Tubuh Sempurna Binaragawan Ini Justru Mati Muda

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 17 Agustus 2015 12:02
Tragis, Ingin Tubuh Sempurna Binaragawan Ini Justru Mati Muda
Wharmby mengidap kanker hati karena kebiasaan memakan burger, pizza, dan daging sandwich selain asupan wajib 1.000 kalori setiap hari.

Dream - Memiliki tubuh sempurna menjadi mimpi para binaragawan. Demi bisa memilikinya, mereka terkadang harus mengonsumsi makanan dengan 1.000 kalori setiap harinya.

Tetapi, dampak buruk justru dialami oleh binaragawan asal Rochdale, Greater Manchester, Inggris, Dean Wharmby. Dia meninggal di usia tergolong muda, 39 tahun akibat mengidap kanker hati agresif.

Wharmby divonis oleh dokter mengidap penyakit tersebut pada November 2014. Dokter pun menyatakan usianya tidak akan berjalan lama.

Bukan menyerah, ayah satu anak ini berusaha untuk menerima vonis dokter dengan positif. Dia pun berjuang melawan penyakitnya hingga akhirnya meninggal di hari Minggu kemarin, di hadapan istrinya, Charlotte Rigby.

Setiap hari, selain mengonsumsi makanan seperti kebanyakan binaragawan, Wharmby juga memakan burger, pizza, serta daging sandwich. Selain itu, dia juga meminum tujuh hingga delapan kaleng minuman berenergi.

Selama menjalani perawatan, Wharmby mengunggah kisahnya bertahan melawan penyakit pada akun Facebooknya, Dean Journey. Akun tersebut meraih simpati sebanyak 10.000 pengguna media sosial tersebut.

Sebelum meninggal, Wharmby sempat berujar bahwa keinginannya untuk menciptakan tubuh yang sempurna telah menyebabkan dia mengidap kanker.

Dia juga mengaku menggunakan steroid selama sekitar satu tahun pada awal karirnya untuk membentuk fisiknya karena 'semua orang melakukannya'.

" Setelah melatih hingga tujuh orang, saya juga perlu energi untuk melatih diri saya sendiri," kata Wharmby tentang mengapa dia butuh 1.000 kalori sehari untuk membentuk tubuhnya.

Setelah lima tahun setengah berprofesi sebagai binaragawan dan pelatih binaraga, Wharmby mulai merasakan sedikit keanehan pada tubuhnya.

Setelah diperiksa dokter, ada daging tumbuh di dalam hatinya. Dokter menyarankan Wharmby untuk kemoterapi dan menjalani transplantasi hati, tetapi ia menolaknya. Dia memilih pengobatan alternatif dengan obat-obatan alami.

" Saya langsung menolak. Alasan utama saya memilih obat-obatan alami bukan buatan karena saya ingin hidup. Saya tidak mau mati," kata Wharmby.

Meski sempat kembali sehat untuk beberapa waktu dengan obat-obatan alami, tumor Wharmby kembali tumbuh. Pada 2013, dia pingsan di depan gym tempat dia biasa mengajar.

Hingga setahun kemudian, dia kembali ke gaya hidupnya sebagai binaragawan. Namun dia sempat putus dengan Rigby untuk beberapa waktu. Hal ini membuatnya stres sehingga sulit bagi Wharmby untuk konsentrasi pada penyembuhannya.

Hingga pada November tahun lalu dia masuk ke rumah sakit dan tidak pernah pulang kembali.

Sumber: dailymail.co.uk

Beri Komentar