Syahrinusai Pemeriksaan Di Bareskrim Polri (Foto: M Ilman Nafi`an/Dream)
Dream - Syahrini mengaku hanya membayar tarif umroh reguler untuk mendapatkan fasilitas VVIP dari First Travel. Sebagai imbalannya, pelantun tembang 'Sesuatu' ini harus mempromosikan biro umroh milik pasangan Andika Surrachman dan Anniesa Hasibuan itu ke media sosial.
" Ini murni ibadah, niat bantu. Mempromosikan First Travel itu karena kerja samanya saling support," kata Syahrini usai menjalani pemeriksaan di Bareksim Polri, Jakarta, Senin 9 Oktober 2017.
Syahrini yang berangkat umroh bersama 11 anggota keluarganya itu membantah mendapat bayaran lebih dari `kontrak` kerja sama itu. Sebab, kata Syahrini, dia tidak mematok biaya pada unggahan tersebut.
" Menurut manajemen, sekali posting itu Rp100 juta," ucap dia.
Sementara itu, Syahrini juga membantah telah menjadi brand ambassador First Travel. Dia mengatakan, untuk mendapuknya sebagai brand ambassador, klien akan dikenakan biaya yang lebih mahal lagi.
" Kalau menjadikan icon itu Rp1 miliar," ujar Syahrini. Selama pemeriksaan di Bareskrim Polri, Syahrini mengaku dicecar 29 pertanyaan oleh penyidik.
Kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, mengatakan Syahrini memilih First Travel sebagai jasa pemberangkatan umroh karena jadwal yang sempit.
" Kebetulan Syahrini dan keluarganya mau umroh, dan waktunya mepet dapat travel ini (First Travel)," kata Hotman.
Dream - Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bares Polri, Kombes Dwi Irianto, mengatakan, First Travel mengeluarkan biaya miliaran rupiah untuk memberangkatkan Syahrini dan 11 anggota keluarganya umroh ke Tanah Suci.
" Kalau menurut keterangan dari staff --First Travel-- yang menggurus keberangkatan, mereka kurang lebih itu miliaran," kata Dwi saat dikonfirmasi, Sabtu 7 Oktober 2017.
Tak hanya Syahrini, menurut Dwi, First Travel juga mengeluarkan biaya tak sedikit untuk memberangkatkan artis Vicky Shu ke Tanah Suci. " Kalau Vicky Shu itu Rp108 juta," ucap dia.
Saat menjalani pemeriksaan pada Jumat 29 September 2017, adik sekaligus manager Syahrini, Aisyahrini, mengakui, ada 12 anggota keluarganya yang berangkat ke Tanah Suci.
" Sebagian lagi yang 5 orang adalah tim dari First Travel sendiri, bukan dari tim saya. Jadi keluarga saya yang brangkat hanya 12 orang termasuk anak-anak saya," ujar Aisyahrani.
Dream - Pelantun 'Maju Mundur Cantik' Syahrini kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus First Travel di Bareksim Polri. Dalam pemeriksaan kali ini, Syahrini ditemani pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Hotman mengatakan Syahrini tidak pernah menerima bayaran dari First Travel.
" Syahrini tidak pernah dibayar lima perak pun dari First Travel, tapi Syahrini membayar sampai Rp200 juta lebih," kata Hotman di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 9 Oktober 2017.
Menurut Hotman, saat menjalankan ibadah umroh Syahrini menggunakan jasa First Travel dengan membayar kelas regular. Tetapi, lanjut Hotman, Syahrini memang mendapat layanan kelas VVIP dari biro umroh milik Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan itu.
Layanan VVIP diberikan karena Syahrini bersedia
" Syahrini bukan umrah gratisan," ucap Hotman.
Saat pemeriksaan pertama Rabu, 27 September 2017. Syahrini mengakui mendapatkan potongan sebesar 50 persen dari First Travel.
" Kerjasamanya adalah saya pastinya dapat diskon dari misalkan (harusnya) satu, menjadi setengah untuk saya," kata Syahrini di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu 27 September 2017.
irektorat Tindak Pidana Umum Bareskrim terus melacak aliran dana First Travel, termasuk sejumlah uang yang diduga untuk kerja sama promosi dengan beberapa artis.
" Kita jadi tahu ke mana saja dana-dana yang dipakai yang patut diduga hasil kejahatan. Itu data buat kami. Kami ingin mengungkap bahwa perbuatan melawan hukum ketiga tersangka dilakukan dengan modus, cara-cara yang memang dibuat sebuah niat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul.
Artis lain yang telah menjalani pemeriksaan yakni penyanyi Vicky Shu pada Senin, 2 Oktober 2017 lalu. Rencananya, penyidik juga akan memanggil Ria Irawan untuk diperiksa.
Saat ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka kasus ini yakni Andika Surrachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan serta Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN