6 Tuntutan Massa Aksi Bela Palestina

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 11 Mei 2018 18:02
6 Tuntutan Massa Aksi Bela Palestina
Peserta aksi mendesak ketegasan PBB menyikapi keputusan AS.

Dream - Ribuan massa solidaritas aksi bela Baitul Maqdis Palestina atau 115 tumpah ruah di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018 siang. 

Ketua Panitia Aksi 115 Ustaz Syuhada mengatakan, aksi itu merupakan tuntutan atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pemindahan Kedutaan Besar AS dari ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Syuhada mengatakan enam poin sikap penolakan bangsa Indonesia. Butir pertama, Majelis Umum Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) bersikap tegas terhadap keputusan sepihak Trump telah bertentangan dengan resolusi PBB.

" Kepada negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) untuk bersatu dan menentang keras keputusan Trump serta menggelar sidang darurat sebagai aspirasi umat global," kata Syuhada.

Kemudian, pemerintah AS didesak membatalkan keinginannya yang akan memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.

Selanjutnya, pemerintah Indonesia diminta terus berjuang menggunakan haknya baik di dalam OKI ataupun PBB untuk membatalkan keinginan Trump.

Aksi tersebut juga mengajak kepada seluruh pihak untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

" Khususnya kepada umat Islam untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah di bawah ulama untuk memperjuangkan Baitul Maqdis kembali ke pangkuan kaum muslimin," ucap dia. (ism) 

 

1 dari 1 halaman

Anies Baswedan Minta Khatib se-Dunia Berdoa untuk Palestina

Anies Baswedan Minta Khatib se-Dunia Berdoa untuk Palestina © Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menyampaikan dukungan ke Palestina (Foto: Dream,co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)

Dream - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir dalam aksi solidaritas pembebasan Alquds Palestina. Dengan mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, Anies memberikan pesan khusus kepada khotib di seluruh dunia.

" Saya mengimbau kepada khotib di seluruh dunia mendoakan dan menggabungkan perjuangan Palestina adalah perjuangan kita semua," ujar Anies.

Anies meyakini, perjuangan yang selama ini dilakukan warga Palestina untuk kemerdekaan akan segera terwujud.

" Insya Allah Baitul Maqdis akan kembali ke Palestina dalam waktu singkat," ucap dia.

Ia menegaskan, Indoensia tak akan bergeming dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab, kata dia, perjuangan Palestina sudah menjadi amanat Pembukaan Undangan-undangan Dasar.

" Ibu-ibu di Palestina tidak berhenti melahirkan pejuang, tidak berhenti melahirkan syahid. Mereka yang melahirkan dan mereka yang mengantarkan ke liang kubur," ujar Anies.

Beri Komentar