Peserta Aksi Bela Palestina (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Ribuan massa solidaritas aksi bela Baitul Maqdis Palestina atau 115 tumpah ruah di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018 siang.
Ketua Panitia Aksi 115 Ustaz Syuhada mengatakan, aksi itu merupakan tuntutan atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pemindahan Kedutaan Besar AS dari ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.
Syuhada mengatakan enam poin sikap penolakan bangsa Indonesia. Butir pertama, Majelis Umum Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) bersikap tegas terhadap keputusan sepihak Trump telah bertentangan dengan resolusi PBB.
" Kepada negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) untuk bersatu dan menentang keras keputusan Trump serta menggelar sidang darurat sebagai aspirasi umat global," kata Syuhada.
Kemudian, pemerintah AS didesak membatalkan keinginannya yang akan memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.
Selanjutnya, pemerintah Indonesia diminta terus berjuang menggunakan haknya baik di dalam OKI ataupun PBB untuk membatalkan keinginan Trump.
Aksi tersebut juga mengajak kepada seluruh pihak untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
" Khususnya kepada umat Islam untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah di bawah ulama untuk memperjuangkan Baitul Maqdis kembali ke pangkuan kaum muslimin," ucap dia. (ism)
Dream - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir dalam aksi solidaritas pembebasan Alquds Palestina. Dengan mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, Anies memberikan pesan khusus kepada khotib di seluruh dunia.
" Saya mengimbau kepada khotib di seluruh dunia mendoakan dan menggabungkan perjuangan Palestina adalah perjuangan kita semua," ujar Anies.
Anies meyakini, perjuangan yang selama ini dilakukan warga Palestina untuk kemerdekaan akan segera terwujud.
" Insya Allah Baitul Maqdis akan kembali ke Palestina dalam waktu singkat," ucap dia.
Ia menegaskan, Indoensia tak akan bergeming dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebab, kata dia, perjuangan Palestina sudah menjadi amanat Pembukaan Undangan-undangan Dasar.
" Ibu-ibu di Palestina tidak berhenti melahirkan pejuang, tidak berhenti melahirkan syahid. Mereka yang melahirkan dan mereka yang mengantarkan ke liang kubur," ujar Anies.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib