(Sumber: Independent.co.uk)
Dream - Ternyata ada pertanyaan yang tak mungkin dapat dijawab di dunia ini. Bahkan orang-orang sekaliber Stephen Hawking dan Profesor Brian Cox pun tidak akan bisa menjawabnya dengan benar.
Pertanyaan paling sulit itu terdapat dalam salah satu tes rekaman suara yang diselenggarakan jurusan perfilman Sheridan College, Toronto, Kanada.
Sekilas, pertanyaan tersebut terlihat sederhana 'Apakah mikrofon itu?'. Namun, pilihan jawaban yang ada dari pertanyaan itu yang membuat bingung siapa pun yang akan menjawabnya. Pasalnya, hanya ada dua pilihan jawaban, yaitu benar atau salah.
Saking membingungkannya, seorang mahasiswa yang mengerjakan tes mengambil gambar pertanyaan tersebut. Dia kemudian membagikannya melalui situs berbagi gambar Imgur.
" Saya mahasiswa jurusan film dan inilah salah satu pertanyaan dalam tes rekaman suara saya," tulis mahasiswa itu.
Tak pelak lagi, gambar itu mengundang perhatian banyak orang dengan dilihat sebanyak 1,5 juta kali.
Banyak yang mengomentari pertanyaan ini sebenarnya bukan sulit, namun lucu.
Seorang netizen mengatakan tak akan ada yang sanggup menjawab pertanyaan itu saat ini. Sementara yang lainnya mengatakan 'kemungkinan kecil Anda adalah host acara kuis Jeopardy dan tak seorang pun mengatakan pada Anda'. (Ism)
Dream - Sudah berulang kali kita mendengar atau membaca berita tentang penipuan jual beli atau memperbaiki Ponsel.
Meskipun telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku dan peringatan kepada pelanggan, masalah tersebut seperti tidak ada habisnya.
Bahkan si penjual semakin lama semakin pandai menggunakan berbagai trik untuk memperdaya para pelanggan. Alhasil, konsumen tidak sadar telah ditipu mentah-mentah.
Yang terbaru, seorang netizen asal Malaysia mengaku telah ditipu oleh sebuah toko reparasi Ponsel di sebuah pusat perbelanjaan.
Menurut netizen bernama Mohd Shazni Mohd Ariff, pada awalnya dia pergi ke toko itu untuk membeli baterai baru untuk iPhone 4 miliknya.
" Pada 13 November lalu, saya datang ke Mines Shopping Mall untuk memperbaiki iPhone 4 saya karena tidak bisa di-charge atau charge tidak masuk," katanya.
Saat itu Mohd Shazni ingin membeli baterai baru, tetapi penjaga toko yang memeriksa Ponselnya mengatakan baterainya masih baik. Dia bilang yang rusak adalah tempat charger-nya. Mohd Shazni pun menukar dengan harga 70 ringgit Malaysia.
" Tapi, masih tidak bisa nge-charge, karena memang baterainya yang rusak. Saya pun membeli baterai baru dengan harga 60 ringgit," ujarnya.
Namun, setelah pulang, Mohd Shazni menemukan mikrofon iPhone 4 miliknya tidak berfungsi. Padahal, sebelumnya masih bagus dan berfungsi dengan baik.
Mohd Shazni pun kembali ke toko tersebut untuk memperbaiki ponselnya.
Namun, hal yang lebih parah terjadi ketika Mohd Shazni menemukan komponen internal Ponselnya ditukar dengan yang tidak asli sampai mendatangkan berbagai masalah lain.
" Ketika sampai di rumah, saya melihat tempat chargernya yang di bawah itu berubah menjadi warna putih dan nampak baru. Tidak seperti yang saya punya yang awalnya berwarna hitam."
Penipuan yang dilakukan toko itu semakin terlihat waktu iPhone di-charge menggunakan fast charger, tidak seperti sebelum tukar baterai.
" Butuh waktu lama untuk terisi penuh dan saya heran bagaimana bisa seperti ini. Saya sudah pakai iPhone ini selama 4 tahun dan tahu setiap detailnya," kata Mohd Shazni.
" Setelah saya cek di Facebook ternyata ada beberapa pelanggan toko reparasi ponsel di Mines itu, yang juga kena tipu sama seperti saya," katanya.
" Saya langsung kembali lagi ke toko reparasi ponsel itu kemarin dan menyatakan ketidakpuasannya dengan layanan toko yang seenaknya saja mengganti komponen. Padahal komponen tersebut tidak rusak dan malah membuat iPhone saya jadi lama saat mengisi baterai."
Sayangnya, Mohd Shazni diberitahu bahwa penjaga toko yang melayaninya beberapa hari yang lalu kebetulan sedang cuti kerja hari itu.
Tak mau terkecoh lagi, Mohd Shazni menekan toko agar membereskan masalahnya hari itu juga.
" Toko itu tidak minta tambahan biaya apa pun meski mengganti dengan komponen baru. Jadi terlihat ada penipuan di sini setelah dia menukar dengan komponen yang tidak ori (asli). Kalau kesalahan pada saya dia pasti minta tambahan biaya, tapi ini tidak," ujar Mohd Shazni.
(Ism, Sumber: mynewshub.cc)
Dream - Sebuah video memperlihatkan seorang wanita kaya raya marah-marah kepada penjaga toko perhiasan di Tiongkok.
Wanita yang sedang marah besar itu bahkan melempar sejumlah uang ke wajah penjaga toko. Rupanya dia ingin melihat sebuah gelang, namun penjaga toko tidak mengizinkannya.
Sebagai penjaga toko yang baik, dia harus menaati aturan toko yang melarang karyawan untuk mengeluarkan perhiasan dalam jumlah tertentu. Pemilik toko khawatir emas jualannya akan dicuri.
Insiden ini diyakini terjadi pada 25 September lalu di sebuah toko perhiasan di Handan, timur laut Tiongkok.
Wanita kaya yang tak paham aturan itu mulai berteriak pada penjaga toko dengan mengatakan, " Kau pikir aku tidak bisa membelinya?" Wanita itu juga terdengar mengatakan, " Apakah kamu tahu siapa ayahku?"
Tetap menjaga profesionalisme, penjaga toko itu berusaha tetap tersenyum selama dimarahi dan dipermalukan. Sampai akhirnya, wanita kaya itu mulai mengobrak-abrik tasnya dan mengeluarkan beberapa gepok uang tunai pecahan 100 yuan.
Saking marahnya, Dia kemudian melemparkan uang tunai tersebut ke wajah penjaga toko itu. Meskipun terlihat tenang, penjaga toko itu tampaknya benar-benar malu.
Insiden saat wanita itu melempar uang ke wajah penjaga toko sampai menarik perhatian pelanggan lain yang mungkin temannya.
Banyak yang bertanya-tanya tentang ayah wanita kaya pemarah itu. Namun informasi mengenai siapa dia belum terungkap.
Dream - Hampir semua orang suka mengambil foto selfie. Khususnya remaja, yang lebih cenderung untuk menggunakan situs media sosial sebagai tempat berbagi foto selfie.
Mereka akan merasa puas jika ada yang menyukai dan memberi komentar foto selfie yang diunggah di media sosial.
Semakin banyak Likes dan komentar yang didapat, mereka semakin keranjingan untuk mengambil foto selfie. Mungkin hampir setiap menit mereka selfie.
Padahal, menurut para ahli psikologi, kebiasaan tersebut bisa menjadi masalah mental.
Dengan berbagai aplikasi untuk meningkatkan hasil jepretan kamera smartphone, gambar profil dan galeri foto di media sosial sekarang banyak yang menipu.
Banyak yang mengedit foto-foto sampai-sampai teman-teman mereka tidak bisa lagi mengenali wajah mereka. Jadi, ketika mereka mengunggah foto yang tidak diedit dan apa adanya, akan banyak bermunculan orang yang kemudian membenci mereka.
Hal ini akan membuat pertemanan rusak, kepercayaan diri menurun, hubungan dengan pasangan renggang hingga mengakibatkan depresi berat.
Seperti dalam video ini yang menunjukkan bagaimana terlalu banyak selfie akan merusak hidup seseorang secara psikologis, terutama remaja.
Kadang-kadang, selfie tidak mengubah Anda seperti yang Anda inginkan, tetapi itu tidak berarti Anda jelek.
Dream - Model majalah Jepang yang pernah dipuji sebagai 'wanita cantik yang hanya muncul sekali dalam 1.000 tahun' mengungkapkan kenyataan yang mengenaskan.
Model tersebut mengatakan ia tak pernah disentuh suaminya dalam 3 tahun terakhir.
Model yang memiliki banyak penggemar di Jepang itu dulu dipuja-puja kecantikannya. Dia bahkan diberi gelar sebagai wanita cantik yang hanya muncul sekali dalam 1.000 tahun dalam berbagai kontes kecantikan.
Menurut laporan BuzzHand, dia berhenti menjadi model setelah punya anak dan menjadi ibu rumah tangga.
Namun baru-baru ini, model yang tak disebutkan namanya itu memilih kembali ke dunia hiburan dan menjadi model lagi setelah anak-anaknya sudah besar.
(Sumber: AsiaOne)
Dream - Tahun ini, foto selfie ternyata lebih mematikan daripada serangan ikan hiu. Berbagai kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas lebih banyak disebabkan oleh aksi mengambil foto selfie.
Setidaknya ada 12 korban tewas saat mengambil selfie, sementara hanya 8 orang yang tewas karena diserang ikan hiu.
Kegemaran foto selfie telah mencapai titik yang membuat beberapa pemerintah memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat warganya mengambil foto selfie.
Di Australia, sebuah batu bertingkat 16 yang menyerupai kue pengantin telah ditutup karena struktur tersebut bisa runtuh setiap saat. Namun orang-orang masih saja mengambil foto selfiedi atasnya.
Di Rusia, pemerintah menyebar poster yang memperingatkan bahaya mengambil foto selfiesambil memegang pistol.
Peringatan itu tampaknya dirilis setelah seorang remaja meninggal hanya beberapa minggu lalu ketika ia menembak kepalanya sendiri saat berpose untuk selfie.
Seorang turis Jepang tewas terpeleset di tangga Taj Mahal, India saat hendak mengambil fotoselfie.
Pesan moral dari berbagai peristiwa selfie maut ini adalah untuk berhati-hati dan tidak sembrono jika tujuannya hanya untuk mendapatkan foto selfie sempurna tetapi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya