Dream - Isra' mi'raj merupakan peristiwa yang menjadi bagian keimanan umat Islam. Sepintas memang tidak masuk akal, namun umat Islam percaya peristiwa itu benar-benar terjadi, hanya dengan keimanan.
Peristiwa mujizat, di mana Rasulullah Muhammad SAW bepergian menempuh jarak jauh hanya dalam waktu kurang dari semalam ini telah melahirkan banyak sekali kajian yang memperkaya khazanah pemikiran Islam. Para ulama pun membahas peristiwa ini dalam kitab-kitab karya mereka termasuk para ulama Nusantara.
Seperti ditulis oleh M Rikza Chamami, dikutip dari nu.or.id, ada sejumlah ulama nusantara yang membahas peristiwa isra' mi'raj. Satu di antaranya adalah Syeikh Bisri Musthofa Rembang dalam kita Tiryaqil Aghyar fi Tarjamati Burdatul Mukhtar.
Dalam kitab tersebut, Bisri menjelaskan waktu tempuh Isra' sangat cepat dan mi'raj seperti qaba qausaini. Bisri menyampaikan indahnya kata qaba qausaini yang bermakna 'ujungnya dua pucuk'.
Sedikitnya ada empat kitab karangan ulama Nusantara yang menjelaskan secara rinci mengenai peristiwa isra' mi'raj. Keempat kitab tersebut adalah Qishshah Mi'rajin Nabi karya Syekh Najmudin Al Ghoidzi, Tashilul Ghiba min Qissatil Isra' wa Mi'rajin Nabi karya Syekh Sahli bin Salim Assamarani, I'anatul Muhtaj fi Qishshatil Isra' wal Mi'raj karya Syekh Ahmad Abdul Hamid Al Qandali, Nurus Siraj fi Bayanil Isra' wal Mi'raj karya Syekh Ahmad Fauzan bin Zain Muhammad bin Muhamma Zain Arrambani.
Selengkapnya, baca pada tautan ini...
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal