Dream - Israel akhirnya membongkar alat pendeteksi logam yang sebelumnya dipasang di gerbang masuk kompleks Masjidil Aqsa, di kawasan pendudukan Yerusalem Timur. Alat itu diganti dengan kamera pengintai canggih.
Menurut laman Aljazeera, Jajaran kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepakat untuk membongkar pendeteksi logam itu usai pertemuan yang berlangsung beberapa jam pada Senin kemarin, 24 Juli 2017.
Tetapi, langkah ini dinilai tetap merugikan umat Islam Palestina. Pengawasan keamanan tetap saja dijalankan Israel di tempat yang tidak seharusnya.
Kepala Pengelola Masjidil Aqsa, Syeikh Najeh Bakirat, menyatakan, keputusan tersebut tidak memenuhi tuntutan jemaah Muslim karena masih ada kamera pemantau.
Sementara pejabat Masjidil Aqsa, Syeikh Raed Saleh, menegaskan bahwa warga Palestina tidak akan pernah menerima keputusan itu. " Kecuali semua yang dipasang setelah (konflik) 14 Juli dilepas," kata Syeikh Saleh.
" Gambaran yang terjadi tidak pernah jelas, mereka melakukan pembongkaran itu di tengah malam, di tengah kegelapan, seperti kelelawar. Tuhan tahu apa yang akan terjadi saat kita bangun keesokan harinya," ucap Syeikh Saleh melanjutkan.
Israel memasang alat pendeteksi logam dan kamera pemantau keamanan setelah orang bersenjata menembak mati dua petugas keamanan Israel di dekat Masjidil Aqsa. Insiden itu terjadi pada 14 Juli 2017.
Reporter Aljazeera, Imran Khan, melaporkan, usai alat pendeteksi logam itu dibongkar, ratusan warga Palestina memprotes masih dipasangnya kamera pemantau di tempat yang sama. Dia mengatakan buldozer digunakan untuk memasang kabel kamera pemantau yang dilengkapi dengan fitur pendeteksi wajah itu.
Kabiner Netanyahu mengalokasikan dana sekitar 100 juta shekel, setara Rp371 miliar, untuk pemasangan kamera tersebut dan penambahan personel keamanan.
" Pasukan Israel menembakkan peluru baja, granat kejut ke demonstran, dan lebih banyak petugas keamanan ditempatkan di gerbang Lions' di Masjidil Aqsa," kata Khan.
" Hal itu memicu kemarahan, warga Palestina menyatakan mereka tidak akan pernah menerima tindakan pengamanan Israel di Masjidil Aqsa," lanjut dia.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya