Jepang Bangun Lift Menuju Luar Angkasa

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 23 September 2014 11:31
Jepang Bangun Lift Menuju Luar Angkasa
Bagi sebagian kalangan ini mungkin hanya sebatas mimpi. Namun Jepang memastikan mimpi manusia itu kini segera menjadi kenyataan dengan perkembangan nanoteknologi karbon. Pada 2050 akan beroperasi.

Dream - Perusahaan asal Jepang mengumumkan akan membangun sebuah lift atau tangga berjalan ke luar angkasa. Proyek monumental ini ditargetkan siap dioperasikan pada tahun 2050. Jika sukses, proyek ini akan merevolusi perjalanan ke luar angkasa dan berpotensi mentransformasi perekonomian global.

Adalah raksasa konstruksi Obayashi yang memiliki program ambisius tersebut. Menurut rencana, lift luar angkasa ini akan menjulang ke langit hingga 96.000 kilometer. Kendaraan robot bertenaga magnetik akan membawa manusia dan barang-barang ke sebuah stasiun luar angkasa yang akan segera dibangun.

Dikutip Dream dari laman Daily News, Selasa 23 September 2014, lift ini diklaim menjadikan perjalanan ke ruang angkasa lebih aman dan murah. Dengan pesawat ulang alik, dibutuhkan biaya US$ 22 ribu atau sekitar Rp 263 juta untuk mengirim satu kilogram barang ke luar angkasa.

Namun dengan sistem ini hanya dibutuhkan US$ 200 atau sekitar Rp 2 juta saja. Inilah yang digadang-gadang akan mengakhiri teknologi roket yang selama ini digunakan untuk ke luar angkasa.

Bagi sebagian kalangan ini mungkin hanya sebatas mimpi. Namun Obayasi memastikan mimpi manusia itu kini segera menjadi kenyataan dengan perkembangan nanoteknologi karbon. Penelitian internasional pada tahun 2012 menyimpulkan bahwa lift luar angkasa bisa dibangun tapi paling baik diwujudkan dengan kerjasama internasional.

Manajer penelitian dan pengembangan Obayashi, Yoji Ishikawa, mengatakan tabung masa depan yang mereka kembangkan untuk lift luar angkasa ini ratusan kali lebih kuat dari baja.

" Saat ini kami tidak dapat membuat kabel yang cukup panjang. Kami hanya dapat membuat tiga sentimeter tabung nano tapi kami perlu lebih banyak. Kami pikir kami akan bisa membuatnya pada 2030," kata Ishikawa.

Kendaraan robot yang akan digunakan dalam lift ruang angkasa ini didesain muat untuk mengungkap 30 orang. Jika dengan cara sekarang dibutuhkan waktu lama untuk sampai di luar angkasa, dengan cara ini hanya butuh tujuh hari untuk melakukan perjalanan dari Bumi menuju luar angkasa.

Saat ini, kata Ishikawa, Obayashi tengah mendaftar seluruh universitas di Jepang untuk turut berkontribusi. Mereka juga berharap adanya bantuan internasional. " Saya pikir satu perusahaan saja tidak akan mampu membuat ini, kami akan memerlukan organisasi internasional untuk membuat proyek besar ini," tutur Ishikawa. (Ism)

Beri Komentar