Jokowi Bolehkan Halalbihalal dengan Catatan Tidak Ada Makan dan Minum

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 19 April 2000 23:59
Jokowi Bolehkan Halalbihalal dengan Catatan Tidak Ada Makan dan Minum
Masyarakat juga diharapkan untuk tidak bepergian ke luar negeri di saat libur panjang Idulfitri.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kegiatan halalbihalal lebaran 2022 dapat dilaksanakan dengan tidak adanya kegiatan makan dan minum.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas (Ratas) terkait evaluasi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

" Pak Presiden memberi catatan, kegiatan untuk halalbihalal diselenggarakan dengan prokes dan diimbau tidak ada makan minum dan minum, harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga, Youtube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 19 April 2022.

Selain itu masyarakat yang akan bepergian ketika Hari Raya Idulfitri di tempat keramaian tetap harus mengutamakan protokol kesehatan.

" Juga harus sesuai dengan kapasitas. Tentu kegiatan ini nanti akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri," lanjut Airlangga. 

1 dari 1 halaman

Catatan lain imbauan dari presiden adalah masyarakat diharapkan untuk tidak bepergian ke luar negeri di saat libur panjang Idulfitri. Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 di luar negeri tidak sama dengan di Indonesia.

" Dengan adanya libur panjang (Idulfitri), masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri. Karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak seperti di Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," tegas Airlangga. 

" Dengan demikian, ini tentu jadi peringatan bagi kita semua bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu, kita tetap harus waspada," lanjutnya. 

Beri Komentar