Kadal Berkepala Dua (The Sun)
Dream - Pengguna media sosial di China tengah ramai membincangkan kadal berkepala dua. Video binatang tersebut menjadi hits setelah diunggah ke Facebook.
Keberadaan kadal ini sebenarnya sudah diketahui sejak tahun lalu. Namun, belum banyak warga yang tahu kondisi lengkap kadal itu.
Setelah video itu diunggah ke Facebook, kadal ini seolah menjadi “ idola baru”. Warga di China ramai-ramai membincangkannya. Laman Daily Mail menulis, video di Facebook itu sudah dilihat lebih dari 3 jutaan kali.
Kadal itu memang cukup unik. Percabangan terjadi di bagian tubuh. Jadi, ekornya hanya satu. Tapi tubuh dan kepalanya dua. Kakinya berjumlah 6, dua di belakang, dan masing-masing tubuh punya 2.
Dalam video itu terlihat kadal berkepala dua ini diletakkan di atas piring. Sejumah serangga juga ada di piring, sebagai makanan kadal ini.
Kadal itu makan dari kedua mulut di masing-masing kepala. Seolah berebut, mereka berlomba melahap serangga yang berkeliaran di depannya. Kaki depan yang berdekatan pun seolah berebut, " saling menyingkirkan" .
Meski demikian, hanya kepala kanan yang dominan. Karena terlihat sangat agresif. Sementara, kepala bagian kiri tak seagresif yang kanan. Sehingga banyak orang menyebut kepala kiri itu hanya “ hiasan” saja.
Kadal ini bukan satu-satunya yang unik dengan kepala dua. Banyak binatang unik dengan bentuk tak biasa. Pernahkah kalian menemukan binatang-binatang unik seperti itu?
© Dream
Dream - Warga Thurgoona, New South Wales, Australia, digemparkan oleh kemunculan kadal berukuran raksasa di rumah penduduk. Kadal Australia -yang disebut goanna- dengan panjang 1,5 meter itu terlihat menempel di tembok rumah seorang pensiunan, Eric Holland.
“ Saya tentu saja sangat terkejut, saya mengira itu makhluk dari Mars yang jatuh ke rumah saya,” kata Holland, sebagaimana dikutip Dream dari laman The Daily Telegraph, Jumat 4 Desember 2015.
Foto goanna itu dengan cepat menyebar ke media sosial. Holland juga membawa foto itu ke surat kabar setempat dan dimuat. Jadilah masyarakat di sana terkejut dengan kehadiran kadal raksasa ini.
Dalam foto itu, terlihat binatang melata berkaki empat dan berekor panjang sedang menempel di dinding. Banyak warga bertanya-tanya, apakah itu benar-benar goanna? Kalau benar, dari mana datangnya?
Tapi dalam wawancara dengan media, Holland mengaku melihat kadal raksasa itu saat akan keluar dari gudang. Karena kaget, dia lantas masuk kembali ke dalam gudang. Dan saat keluar lagi, dia melihat kadal itu sudah memanjat ke dinding. “ Hampir ke atap.”
Dengan hati berdebar, Holland mencoba mendekat. Namun, kadal itu hanya sedikit bergeser dari posisi semula. “ Dia hanya bergeser sedikit ke depan dan kemudian turun di depan rumah,” tambah Holland.
Foto yang beredar di media sosial memang cuma satu engel saja. Inilah yang menimbulkan kesangsian. Kalau itu benar-benar goanna, mengapa hanya ada satu foto saja? Mengapa binatang yang biasa di alam liar itu berkeliaran di perkampungan? Tapi Holland punya penjelasan atas pertanyaan ini.
“ Saya kira, jika saya cukup berani saya seharusnya memutari rumah dan mendapatkan foto lain,” ujar Holland. Selain masyarakat lokal, kadal itu juga membuat penasaran turis asing yang datang ke wilayah itu.
© Dream
Dream - Miris, apa yang dialami pasangan suami istri ini dijamin akan membuat iba. Pasangan suami istri (pasutri) Tarsono (38 tahun) dan Triyani (19 tahun) sudah dua bulan lebih tinggal di kolong jembatan Kali Cenang, Jalur Pantura.
Lantaran kolong jembatan itu terendam air pasang Laut Jawa, keduanya pun menumpang di gubuk milik seorang warga di perbatasan Desa Purwahamba dan Desa Suradadi, yang masih berada di bawah Jembatan Kali Cenang.
Dulunya, Tarsono dan Triyani memiliki rumah di Kota Tegal, Jawa Tengah. Namun nasib nahas menimpa pasutri ini. Pada tahun 2000, rumah yang ditempatinya bersama keluarga besar mereka terbakar habis.
Pasca kebakaran itulah, kehidupan mereka menjadi serba susah. Tarsono tak mempunyai tempat tinggal dan sering sakit-sakitan. Ia bahkan terkena penyakit herpes. Sekujur tubuhnya kerap gatal-gatal dan memerah. Sebagian kulit luarnya mengelupas.
Karena penyakitnya itu, Tarsono tak bisa bekerja. Sehingga, ia dan sang istri hanya mengandalkan makanan yang ada di sekitar gubuk. Diakui Tarsono, tak jarang jika rasa laparnya tak bisa ditahan lagi, dia dan Triyani makan kadal dan meminum perasan tebu milik petani yang sudah mulai panen.
Disinggung mengenai masa depan dia dan istrinya, dengan mata berkaca-kaca, Tarsono menjawab terbata-bata.
" Sekarang kondisi kesehatan saya terus memburuk karena tidak mampu untuk berobat, bahkan istri saya juga mulai ketularan herpes karena di sini tidak ada air untuk mandi," katanya sembari menghela napas panjang, dikutip dari Radartegal.com.
Beberapa kali dia sudah mencoba untuk meminta bantuan berobat, tetapi terkendala oleh masalah administrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Alhasil Tarsono hanya bisa pasrah.
" Jangankan untuk berobat, untuk makan saja kami terkadang harus puasa karena memang tidak ada yang bisa dimakan," ujarnya sembari menyeka air mata. (Ism)
Kisah selengkapnya baca di sini.
© Dream
Dream - Jagat media sosial sempat heboh. Dua media sosial besar, Facebook dan Instagram lumpuh selama beberapa menit. Kelompok peretas bernama @lizardsquad mengaku bertanggung jawab.
Mengutip laman cbs, Selasa, 27 Januari 2015, kedua situs ini diketahui mulai tak bisa diakses sekitar pukul 22.30 waktu Amerika Serikat. Pengguna media sosial di Indonesia siang ini juga tak bisa mengakses kedua situs tersebut.
Di tengah kabar lumpuhnya akses Facebook dan Instagram, kelompok peretas yang terkenal dengan nama Lizard Squad mengklaim berada di balik `mati surinya` kedua media sosial itu.
Kelompok peretas ini sebelumnya pernah mengklaim, bertanggungjawab terhadap lumpuhnya layanan online Xbox dan Playstation pada musim liburan lalu.
Sejumlah pengguna media sosial ramai-ramai mengecek kebenaran informasi itu melalui Twitter.
Dalam pernyataan resminya, Facebook mengatakan, " Kami menyadari banyak pengguna yang saat ini tak bisa mengakses Facebook dan Instagram. Kami tengah berusaha untuk membuatnya kembali normal secepat mungkin."
Sementara itu, akun resmi Istagram seperti dikutip laman abc.net.au mengatakan pihaknya juga tengah berupaya memperbaiki masalah yang ada. " Terima kasih atas kesabaran Anda," ujar Instagram dalam Tweetnya yang telah dihapus tersebut.
Tak hanya dua media sosial besar itu, aplikasi pesan singkat HipChat dan Tinder juga mengalami masalah serupa. (Ism)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari