Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Polisi menghentikan kasus penodongan AS, seorang petugas pendaftaran pasien di Rumah Sakit Yadika oleh Dokter Albert P Lumban. Sebab, keduanya sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai.
" Itu laporan tidak kami jadikan karena sudah dimusyawarahkan oleh Kapolsek dan mereka sepakat untuk selesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 Oktober 2017.
Kasus ini terjadi di RS Yadika di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 14 Oktober 2017. Kala itu, Albert tiba-tiba marah dan bertanya kepada AS mengapa pasien semakin berkurang. Dia kemudian menodongkan pistol mainan, hingga AS panik.
" Saat terlapor membuka pintu bertemu dengan pelapor dan langsung marah, terhadap pelapor menuduh bahwa pelapor yang memindahkan pasiennya ke dokter lain dan selanjutnya terlapor mencabut pistol mainan dari pinggangnya dan menodongkan ke kepala pelapor," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Nevo Suharjendro, Selasa 17 Oktober 2017.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
