Ilustrasi
Dream - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus positif Covid-19 varian Omicron terus meningkat. Data terbaru, kasus sudah mencapai 1.600.
Namun demikian, Budi mengungkapkan jumlah kasus yang membutuhkan perawatan medis tidak besar. Angkanya hanya sekitar 20 kasus.
" Kami melaporkan sudah terkonfirmasi bahwa dari 1.600 yang terkena Omicron, yang memang dirawat dan membutuhkan oksigen hanya sekitar 20," ujar Budi dalam konfereksi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Dari jumlah tersebut, Budi mengakui kasus kematian akibat Omicron saat ini sudah dua orang. Meski begitu, menurut dia angka ini masih lebih kecil dibandingkan varian Delta,
" Memang yang wafat dua, ini memang masih jauh dibanding dengan kasus Delta," ucap Budi.
Budi pun meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya kenaikan kasus akibat varian Omicron. Tingkat keparahan akibat varian ini masih tergolong rendah.
" Tapi tak perlu panik karena angka hospitalisasi dan kematian rendah, kita tetap perlu memastikan prokes memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dijalankan," kata dia.
Dengan peningkatan kasus ini, Budi menyatakan pemeriksaan PCR metode Whole Genome Sequencing (WGS) tidak lagi dipakai secara menyeluruh. Sebagai gantinya, akan dipakai metode S-Gen Target Failure agar deteksi varian Omicron dapat cepat dilakukan.
" Kita akan menggunakan PCR yang jauh lebih cepat, PCR dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron sudah kita distribusikan dan segera kita tambah untuk daerah-daerah," kata Budi.
Ke depan, kata Budi, genome sequencing tidak akan lagi dipakai. Tes PCR dengan metode ini akan dialihkan untuk mengidentifikasi pola penyebaran.
" Genome sequencing akan lebih kita arahkan untu menganalisis pola penyebaran kasus Omicron," kata dia.
Selanjutnya, Budi meminta daerah melakukan testing dengan rasio 1 banding 1.000 penduduk per pekan. Juga tetap menerapkan strategi isolasi di rumah, isolasi terpusat, dan perawatan di rumah sakit.
" Bantuan dari telemedicine sudah dilakukan di Jakarta dan kita lihat hasilnya baik," ucap Budi.
Dream - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap varian Omicron. Dia mengatakan gejala yang timbul akibat terinfeksi Omicron sangat sulit dibedakan dengan flu biasa.
Karena itu, dia meminta masyarakat jika merasakan gejala flu seperti demam dan batuk agar segera melakukan testing. Ini untuk memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.
" Mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk atau flu biasa, Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut," ujar Luhur dalam konferensi pers disiarkan Sekretariat Presiden.
Di samping itu, tidak dulu keluar rumah jika merasa sakit. Apalagi bepergian ke tempat-tempat umum seperti mall atau pusat perbelanjaan.
" Lakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala ringan seringan apapun," kata dia.
Luhut melanjutkan Pemerintah terus melakukan langkah mitigasi seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Ini untuk mencegah tingkat keparahan semakin memburuk.
" Mendorong akselerasi vaksin umum dan booster bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Selain itu, Pemerintah juga meminta masyarakat yang sudah mendapatkan tiket vaksin dosis ketiga atau booster untuk segera melakukan suntik vaksinasi di sejumlah fasilitas.
Pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis dua di sejumlah kabupaten dan kota yang belum memenuhi capaian vaksinasi. Luhut pun meminta seluruh kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi umum dan lansia yang masih di bawah angka rata-rata nasional.
" Supaya memberikan perlindungan lebih terhadap varian Omicron ini sehingga hal-hal yang dikhawatirkan itu bisa dimitigasi," ucap dia.
Dream - Kementerian Kesehatan melaporkan dua pasien Covid-19 yang terkonfirmasi terpapar varian Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia yang meninggal akibat varian baru omicron.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan kedua pasien tersebut diketahui memiliki komorbid.
" Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ucap Nadia pada keterangan tertulisnya, Sabtu 22 Januari 2022.
Data Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah 3.205 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 627 kasus.
Meski ada peningkatan angka positif Covid-19, laporan pasien yang meninggal dunia relatif masih rendah di bawah 10 kasus dalam sepekan ini. Begitu pula laporan kasus meninggal hari ini berjumlah 5 kasus.
Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi
Sebelumnya sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebaran Omicron di Indonesia. Seperti menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.
Kemduian yang terbaru, Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia. Tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.
" Melalui Surat Edaran ini, penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan COVID-19, dimana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri dan Isolasi Terpusat," tutur Nadia.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online