Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerbitkan edaran terbaru mengenai ketentuan libur Natal dan Tahun Baru. SE tersebut diterbitkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan warga sekolah.
Dalam SE Nomor 32 Tahun 2021, termuat sejumlah ketentuan seputar kegiatan di sekolah. Mulai dari pengambilan rapor serta libur semester.
Pada poin pertama SE yang ditandatangi Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, Pemerintah Daerah menetapjkan kalender pendidikan masing-masing, Kalender pendidikan memuat permulaan tahun ajaran, pengaturan waktu belajar efektif, serta pengaturan waktu libur.
Untuk pembagian rapor semester I, Kemendikbudristek menetapkan agenda tersebut dijalankan sesuai dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2021/2022, seperti telah ditetapkan pemda.
" Satuan pendidikan tidak diperkenankan menambah waktu libur selama periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 di luar waktu libur semester dalam kalender pendidikan yang ditetapkan pemerintah daerah," demikian bunyi poin ketiga.
Poin selanjutnya, pendidik dan tenaga kependidikan di PAUD, pendidikan dasar dan menengah tetap mengajar. Pendidik tidak dibolehkan mengajukan cuti.
" Memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik," demikian poin kelima.
Poin selanjutnya, Kemendikbudristek mengimbau para orangtua untuk mengizinkan anaknya yang sudah memenuhi syarat untuk divaksinasi. Juga menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat di satuan pendidikan dengan pendekatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan, dikutip dari Kemendikbud.go.id.
Dream - Presiden Joko Widodo menyempatkan waktu meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Jokowi berinteraksi dan menghibur anak-anak yang tampak gugup disuntik.
Salah satu anak terlihat memercingkan mata ketika mulai disuntik. Jokowi berusaha mengalihkan perhatian anak itu dengan menanyakan duduk di kelas berapa.
" Kelas tiga, kelas tiga," ujar Jokowi, disiarkan Sekretariat Presiden.
Proses penyuntikan vaksin pun selesai. Jokowi kemudian bertanya apakah anak tersebut merasakan sakit.
" Nggak sakit kan?" kata Jokowi.
" Enggak," jawab si anak sembari menggelengkan kepala.
" Sip," kata Jokowi sembari mengacungkan jempol dua ke anak itu.
Jokowi kemudian menyapa salah satu siswi yang terlihat ketakutan. Siswi itu mengarahkan wajahnya ke kanan, seraya tak ingin melihat jarum suntik.
Jokowi menyalami anak itu dan menghiburnya. Si anak masih terlihat ketakutan sampai proses penyuntikan selesai.
" Udah, sekarang udah nggak takut," kata Jokowi.
Sejenak kemudian, Jokowi menyapa dua anak yang sedang menunggu giliran divaksin. Kepada mereka, Jokowi mengatakan suntikan vaksin tidak sakit.
" Kayak digigit semut, tit, tit, gitu," kata Jokowi.
Pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021. Terdapat 26,5 juta anak sekolah menjadi sasaran vaksinasi di seluruh Indonesia, dengan 1,2 juta anak ada di Jakarta.
Jokowi menyampaikan apresiasi atas dimulainya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak. Dia juga berharap provinsi lain dapat segera melaksanakan vaksinasi untuk anak usia sekolah.
" Semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, ada di Dinas Kesehatan daerah, dan kita harapkan semuanya bisa segera kita selesaikan," kata Jokowi.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'