Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum MUI: Tak Tepat Jadikan Agama Kedok Kepentingan Politik

Ketum MUI: Tak Tepat Jadikan Agama Kedok Kepentingan Politik Ketum MUI Ma'ruf Amin Memberi Sambutan Dalam Acara Ijtima' Ulama Komisi Fatwa Ke-6 (Foto: Kemenag.go.id)

Dream - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin, mengajak umat Islam untuk bersama menjaga khittah atau garis besar perjuangan Bangsa Indonesia. Dalam pandangan Ma'ruf, khittah kebangsaan merupakan hasil final dari permufakatan para pendiri bangsa. 

"Materi tentang masalah prinsip kebangsaan (masail asasiyah wathaniyah) yang akan dibahas dalam Ijtima Ulama merupakan salah satu perwujudan dari tanggungjawab tersebut," kata Ma'ruf saat pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI ke-6, dikutip Dream dari laman kemenag.go.id, Selasa, 8 Mei 2019.

Ma'ruf mengatakan topik bela negara perlu dibahas dalam forum Ijtima' Ulama Komisi Fatwa. Sebab, ada kecemasan ulama terhadap kelangsungan eksistensi bangsa Indonesia di masa mendatang akibat mulai terkikisnya nilai cinta Tanah Air.

"Umat Islam merasa terpanggil untuk berada di garda terdepan menjaga eksistensi negara bangsa," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga menyinggung politisasi agama yang saat ini sedang diakrabi masyarakat. Ma'ruf menilai politisasi agama merupakan respon atas kurang tepatnya pemahaman pihak tertentu atas hakikat agama dan politik serta relasi keduanya.

Dalam Islam, tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Sehingga, kata Ma'ruf, kurang tepat jika ada pihak-pihak yang menginginkan pemisahan tegas di antara politik dan Islam.

"Namun Islam juga mewajibkan adanya keadaban dan kesopansantunan (al-akhlak al-karimah) dalam setiap proses politik. Sehingga, tidak tepat pula menjadikan agama sebagai kedok untuk membungkus kepentingan politik tanpa mengindahkan ketentuan agama," ujar dia.

(Beq)

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Nistakan Agama Gegara Pakai Akronim AMIN, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi

Dituding Nistakan Agama Gegara Pakai Akronim AMIN, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi

"Ini adalah sebuah politisasi yang sangat tidak berguna," kata Umar Segala.

Baca Selengkapnya
Setelah UGM Bikin Petisi Bulaksumur, Giliran UII Kritik Keras Jokowi: Indonesia Darurat Kenegarawanan

Setelah UGM Bikin Petisi Bulaksumur, Giliran UII Kritik Keras Jokowi: Indonesia Darurat Kenegarawanan

Jokowi diminta tidak memanfaatkan institusi kepresidenan untuk memenuhi kepentingan politik keluarga.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pilih Presiden Jangan hanya Tergiur Sosoknya, Cermati Moral Etika dan Rekam Jejak

Megawati: Pilih Presiden Jangan hanya Tergiur Sosoknya, Cermati Moral Etika dan Rekam Jejak

Megawati mengatakan, kalau ada pemimpin yang tidak menjalankan kewajibannya, tidak melindungi rakyat pasti guncang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BUNGKUS! Makanan Teraneh Anak Kost

BUNGKUS! Makanan Teraneh Anak Kost

Sahabat Dream pernah tinggal ngekos? Kalau kamu makanan teraneh apa yang pernah dicoba?

Baca Selengkapnya