Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kim Jong-un Larang Pesta Nikah dan Pemakaman

Kim Jong-un Larang Pesta Nikah dan Pemakaman Kim Jong-un (independent.co.uk)

Dream - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali mengeluarkan perintah yang kontroversial. Dia melarang adanya pesta pernikahan maupun pemakaman di Pyongyang.

Alasannya, Kim akan mengadakan pertemuan besar para anggota Partai Pekerja Korea. Pertemuan yang merupakan kongres itu rencananya digelar di Pyongyang pada Jumat.

Akses bebas keluar masuk ibukota juga sudah ditutup. Pyongyang tengah disiapkan untuk gelaran kongres yang kembali digelar setelah 36 tahun.

Kongres terakhir partai ini dihelat pada 1980. Kala itu, kongres memutuskan mengangkat Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, sebagai pemimpin baru Korea Utara menggantikan pendiri negara itu, Kim Il-sung.

Kim yang kini berusia 33 tahun menggelar kongres itu dengan maksud menguatkan kekuasaannya, mendeklarasikan Korea Utara sebagai negara nuklir dan menjalankan visinya untuk masa depan ekonomi dan militer nasional.

"Republik Rakyat Demokratik Korea bangga bergabung dengan jajaran kekuatan nuklir dan kekuatan angkasa untuk menunjukkan ketangguhan ideologi politik, militer, dan kekuatan gagah menatap masa depan ekonomo sosialis dan negara yang beradab," tulis harian resmi partai.

Pada Maret, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyetujui sanksi terberat dijatuhkan kepada Korut. Ini bertujuan menahan aliran dana untuk kepentingan pembiayaan program nuklir dan rudal balistik.

Sanksi itu menambah gejolak ekonomi negara sosialis dengan sistem dinasti tersebut.

"Hampir semua sumber daya Korea Utara dikerahkan untuk mengejar obsesi sembrono dengan mengembangkan senjata pemusnah massal," ujar Duta Besar AS Samantha Power.

Berbicara pada konferensi perubahan iklim PBB di New York, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong mengatakan kongres ini sangat penting. Melalui kongres ini, Korea Utara ingin menunjukkan persatuan yang kental antara pemerintah dengan rakyat.

"Satu hal yang sangat penting terkait kongres partai ini adalah untuk menunjukkan kepada seluruh dunia persatuan rakyat kami. Saya dapat memastikan negara kami lebih hidup setelah kongres partai untuk membangun negara yang lebih sejahtera dan kuat sekaligus bangsa ekonomis," kata dia.

"Hal pertama yang harus dilakukan memajukan pembangunan ekonomi untuk bangsa yang kuat. Kedua, meningkatkan standar hidup rakyat serta untuk menemukan cara terbaik meningkatkan standar hidup rakyat, dan ketiga, untuk memperkuat kemampuan pertahanan nasional kami," kata Ri.

"Sumber kekuatan sesungguhnya negara kami bukanlah senjata nuklir atau barang-barang militer lainnya, tapi kesatuan pikir antara rakyat dan pemimpin. Kekuatan persatuan yang kami punya adalah sumber kekuatan yang mengarahkan negara kami kepada kejayaan," lanjut Ri.

Kongres ini rencananya akan digelar selama lima hari. Dalam 70 hari menjelang pelaksanaan kongres, para pekerja tersebut ditambah jam kerjanya untuk menunjukkan kesetiaan pada pemimpin dan Partai Pekerja Korea.

(Ism, Sumber: independent.co.uk)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Julukan Baru Ini Jadi Isyarat Putri Kim Jong Un Bakal Jadi Pemimpin Korut

Julukan Baru Ini Jadi Isyarat Putri Kim Jong Un Bakal Jadi Pemimpin Korut

Istilah tersebut biasanya disematkan untuk pemimpin senior dan mengisyaratkan statusnya sebagai calon penerus.

Baca Selengkapnya
Lebih 250 Anak di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini, Alasannya Takut Zina

Lebih 250 Anak di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini, Alasannya Takut Zina

Pengadilan Agama Lamongan mencatat ratusan pengajuan dispensasi nikah sejak Januari hingga November 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Ibu Negara Korut, Ri Sol Ju Harus Patuhi 7 Aturan Aneh dari Kim Jong Un

Jadi Ibu Negara Korut, Ri Sol Ju Harus Patuhi 7 Aturan Aneh dari Kim Jong Un

Menurut media Korea Selatan, Ri Sol Ju mungkin lahir antara tahun 1984 dan 1989 dan merupakan putra elit di Korea Utara.

Baca Selengkapnya
Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Dalam Islam, menikah adalah ibadah seumur hidup yang akan dijalani oleh kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya