Dream - Berhaji memang merupakan kewajiban bagi Muslim yang mampu. Namun demikian, bisa berangkat ke Tanah Suci juga bukan perkara mudah bagi sebagian besar orang.
Seperti kisah Yazid, warga Todipan, Solo, Jawa Tengah. Dia sungguh ingin berhaji bersama istrinya, namun tidak punya ongkos.
Yazid menempuh segala usaha untuk bisa mengumpulkan biaya berangkat ke Tanah Suci. Satu-satunya harapan adalah tanah miliknya.
Dia pun menawarkan tanah itu ke sejumlah orang, namun tidak ada yang tertarik. Sebenarnya, Yazid hanya butuh uang sekitar Rp70 juta.
Dia akhirnya menawarkan tanah itu ke seorag kiai setempat, Kiai Muid namanya. Sayangnya, Sang Kiai tidak bisa membantu lantaran dia harus membiayai haji anaknya.
Kiai Muid hanya bisa memberikan wejangan berupa lafal sholawat. Dia meminta Yazid mengamalkan sholawat itu satu kali setelah sholat Isya, dan 40 kali setiap malam Jumat.
Yazid pun pulang sembari membawa pesan sang Kiai. Dia sampaikan pesan itu kepada istrinya, yang lantas menawarkan diri untuk mengamalkannya.
Akhirnya, amalan itu dijalankan oleh Yazid dan istrinya. Tetapi, ibunda Yazid juga turut mengamalkan sholawat tersebut.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
