Dream - Berhaji memang merupakan kewajiban bagi Muslim yang mampu. Namun demikian, bisa berangkat ke Tanah Suci juga bukan perkara mudah bagi sebagian besar orang.
Seperti kisah Yazid, warga Todipan, Solo, Jawa Tengah. Dia sungguh ingin berhaji bersama istrinya, namun tidak punya ongkos.
Yazid menempuh segala usaha untuk bisa mengumpulkan biaya berangkat ke Tanah Suci. Satu-satunya harapan adalah tanah miliknya.
Dia pun menawarkan tanah itu ke sejumlah orang, namun tidak ada yang tertarik. Sebenarnya, Yazid hanya butuh uang sekitar Rp70 juta.
Dia akhirnya menawarkan tanah itu ke seorag kiai setempat, Kiai Muid namanya. Sayangnya, Sang Kiai tidak bisa membantu lantaran dia harus membiayai haji anaknya.
Kiai Muid hanya bisa memberikan wejangan berupa lafal sholawat. Dia meminta Yazid mengamalkan sholawat itu satu kali setelah sholat Isya, dan 40 kali setiap malam Jumat.
Yazid pun pulang sembari membawa pesan sang Kiai. Dia sampaikan pesan itu kepada istrinya, yang lantas menawarkan diri untuk mengamalkannya.
Akhirnya, amalan itu dijalankan oleh Yazid dan istrinya. Tetapi, ibunda Yazid juga turut mengamalkan sholawat tersebut.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi