(Sumber: Facebook)
Dream - Momen ijab kabul identik dengan suasana khusyuk dan sakral. Namun hal berbeda justru terjadi dalam momen ijab kabul yang satu ini, yang diwarnai aksi kocak si mempelai pria dan mertuanya.
Bapak mertua dan menantunya meluapkan ekspresi bahagia lewat cara yang unik dan mengundang gelak tawa. Kejadian ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook OraLucu.
Dalam video tampak si mempelai pria mengucapkan ijab sembari menjabat tangan si mertua yang menjadi wali nikah.
" Rokim Ikbal Maulana, saya nikahkan anak saya Diah Sagita dengan mas kawin cincin emas empat gram dibayar tunaaiii," kata pria berkumis yang mengenakan kemeja warna putih dan kopiah hitam itu, yang merupakan bapak mertuanya.
Lalu, menantunya yang mengenakan jas hitam dan kopiah hitam menjawab.
" Saya terima nikahnya Diah Sagita dengan mas kawin cincin empat gram dibayar tunai."
Bapak mertuanya pun menanyakan apakah yang diucapkan menantunya itu sah kepada penghulu, wali dan tamu yang hadir di acara ijab kabul. Semua pun menjawab sah.
Dan setelah mendengar kata " sah" , si mempelai pria dan mertuanya langsung saling tos. Aksi itu mengundang perhatian dan gelak tawa netizen.
Ada netizen yang berkomentar, " Bapak mertuanya udah CS mungkin ini..."
" Malem pertama jgn ikutan gabung ya pak..." kata akun NO ER. Hingga kini, video tersebut sudah ditonton sebanyak 5.000 kali dan dibagikan sebanyak 133 kali. (Ism)
Dream - Tidak semua wanita rela dimadu. Salah satunya seorang wanita Arab Saudi yang mengamuk setelah mengetahui suaminya menikah lagi.
Wanita yang tak diketahui identitasnya itu melampiaskan kemarahannya dengan membakar rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama suaminya.
Kisah ini bermula dari pesan SMS yang dikirimkan suami wanita itu. Dalam pesan SMS tersebut sang suami mengabarkan sedang berbulan madu bersama istri barunya di luar negeri.
Bagai disambar geledek di siang bolong, wanita yang sudah menikah 10 tahun dan punya 6 anak itu terkejut dan sangat terpukul dengan berita itu.
Tak terima, wanita itu mengamuk dan langsung membakar tempat tinggal mereka selama ini sebagai cara membalas dendam suaminya.
Karena dipenuhi emosi, wanita ini sampai tidak sadar salah satu anaknya terluka akibat aksinya membakar rumah.
" Beruntung api bisa segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat," tulis koran Sada, yang melaporkan peristiwa itu terjadi di Provinsi Jazan.
Dream - Seorang pria mendatangi Departemen Kehakiman Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Di depan petugas, pria tersebut berkata, " Tolong saya, selamatkan anak saya dari ibunya tanpa merusak reputasi kami. Saya ingin dia jauh dari anak saya."
Seperti diberitakan harian berbahasa Arab Al Bayan, petugas meminta pria tersebut duduk dan menceritakan apa masalahnya. Si pria itu mengatakan pikiran untuk membunuh istrinya selalu terlintas di kepalanya. Tapi wajah anaknya selalu meredam emosinya.
Dia mengatakan siap meninggalkan negara itu dan tidak akan pernah lagi melihat istrinya dalam hidupnya. Tapi dia ingin istrinya tetap merawat anaknya.
Pria itu juga menceritakan pernikahan dia dengan istinya sebenarnya sudah ditentang sejak awal lantaran perbedaan kewarganegaraan. Selain itu, si wanita juga telah menikah sebanyak tiga kali meski tidak memiliki anak dari suami-suami sebelumnya.
Tetapi, pria itu terlanjur jatuh cinta dengan wanita itu tanpa mempedulikan masa lalu calon istrinya. Dia akhirnya menikahi wanita itu dan memiliki satu anak.
Sayangnya, mereka tidak menjalani pernikahan yang bahagia. Pria itu sempat berkata dia akan menceraikan istrinya tetapi selalu batal.
Setiap kali mereka bertengkar, istrinya selalu berkata dia tidak lagi menjadi suaminya. Akhirnya, si istri ini sering bepergian meninggalkan rumah. Suaminya pun harus rela menunggu di rumah bersama anaknya.
Namun setiap kali datang, sang istri selalu meminta uang kepada suaminya dengan alasan untuk keluarga besarnya.
Suatu hari, saat pria tersebut kembali ke rumah, si istri ini sedang berada di kamar mandi dan meninggalkan telepon selulernya di luar. Saat sang suami membuka telepon itu, dia terkejut melihat foto terbaru istrinya mengenakan gaun pengantin bersama pria lain.
Saat selesai mandi, pria tersebut segera mendatangi istrinya, berniat membunuhnya, tapi suara tangis bayinya menahan niat pria tersebut.
Pada awalnya, si istri mengaku tidak paham apa yang dibicarakan suaminya. Tetapi saat suaminya membuka ponsel dan menunjukkan fotonya, wanita itu mengakui telah menikah dengan pria lain di negaranya dan dia meminta uang untuk ongkos pernikahan serta perbaikan rumah.
Wanita itu lalu mengatakan suaminya boleh mengambil apapun asalkan dia dibolehkan merawat anaknya. Tetapi, sang suami juga menginginkan hak asuh pada anak mereka.
Pria tersebut lantas pergi meninggalkan rumah dan datang ke Departemen Kehakiman untuk menemukan solusi atas masalah yang dia hadapi. Para petugas menyatakan pria tersebut punya cukup bukti untuk memenangkan dia melawan istrinya terkait hak asuh. Tetapi mereka juga menyarankan pada pria itu untuk memastikan istrinya mau memberikan hak asuh kepada dia.
Setelah satu bulan, pria tersebut kembali mendatangi Departemen Kehakiman dan mengatakan istrinya bersedia menyerahkan hak asuh anaknya kepada ayahnya. Dia lantas menceraikan istrinya.
Sumber: emirates247.com
Dream - Malam pernikahan pasangan di Irak akan menjadi kenang-kenangan yang mengesankan ketika polisi anti-teror Irak menendang pintu depan rumah mereka di Baghdad.
Pengantin perempuan langsung pingsan begitu komandan pasukan memberitahu suaminya akan ditahan karena menjadi anggota kelompok teroris ISIS.
Polisi mendapat laporan dari seorang wanita berusia 40 tahun yang memberitahu bahwa si pengantin pria adalah anggota senior ISIS.
" Perempuan itu mengatakan pengantin pria itu sedang merencanakan teror saat di Mosul dan membawa bahan peledak," kata Kolonel Salam Ahmed, menurut Albawaba.com dikutip Daily Mail, Sabtu 28 Februari 2015.
Namun, polisi mencurigai wanita pelapor dan akhirnya mengetahui bahwa pengantin pria itu telah dijebak.
Saat ditanyai polisi, wanita pelapor itu mengaku bahwa pengantin pria itu sebenarnya adalah mantan suaminya. Dia merasa sakit hati karena ditinggal kawin lagi dan akhirnya membuat laporan palsu tentang ISIS.
Wanita pelapor itu pun akhirnya ditangkap karena membuat laporan palsu dan membuang-buang waktu polisi.
Cerita ini merupakan lanjutan dari kisah sepasang kekasih asal Swedia yang juga dituduh sebagai simpatisan ISIS.
Harian Kvalls Posten melaporkan Sarah Ericsson sedang menggelar pesta ulang tahunnya di rumah kekasihnya, Fabian Akesson, di Karlskrona. Entah apa maksudnya, pasangan ini memasang balon yang berbentuk angka 21 di dekat jendela rumah Fabian.
Kemudian saat seorang pejalan kaki lewat, dia salah mengerti melihat angka 21 sebagai IS yang merupakan singkatan dari nama kelompok teroris Islamic State, dan melapor ke polisi.
Fabian sangat tegang ketika mobil polisi mengepung rumahnya. Polisi kemudian masuk dan mendapat penjelasan dari Fabian bahwa yang dilihat itu adalah balon berbentuk angka 21.
Meski salah paham akhirnya dapat diselesaikan, polisi minta Fabian untuk menurunkan balon tersebut agar tidak mengundang perhatian.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati