Peristiwa Penembajan Di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (Foto: The Straits Times)
Dream - Korban meninggal dunia akibat serangan teror di Route 91, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat bertambah. Menurut cuitan dari akun Twitter resmi Kepolisian Metro Las Vegas, terdapat lebih dari 50 orang korban meninggal dunia.
" Saat ini ada lebih dari 50 orang meninggal dan lebih dari 200 orang terluka," tulis @LVMPD, Senin, 2 Oktober 2017.
At this time there is in excess of 50 deceased and over 200 injured individuals.
— LVMPD (@LVMPD)October 2, 2017
Kepolisian saat ini membagikan nomor khusus untuk keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang atau menjadi korban. " Tolong telepon ke 1-866-535-5654," cuit LVMPD.
Beberapa media NBC dan CBS News menyebut terduga pelaku penembakan bernama Stephen Paddock, 64 tahun.
#LasVegasShooting Haunting video from the mass shooting in Las Vegas this morning. #deadlyshooting #LasVegas #mandalaybay pic.twitter.com/9Xhz5AwBiS
— Stephanie Mills (@SMillsWAFF48)October 2, 2017
Tetapi, Kepala Polisi Las Vegas Joseph Lombardo belum memverifikasi dugaan ini.
Penyelidikan atas peristiwa ini terus berlangsung.
© Dream
Dream - Sedikitnya 20 orang meninggal dunia dan 100 orang lebih mengalami luka-luka akibat serangan teror yang terjadi saat konser musik country di lapangan terbuka Route 91, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu, 1 Oktober 2017.
" Lebih dari 100 orang mengalami luka-luka dan lebih dari 20 orang meninggal," kata Kepala Polisi Las Vegas Joseph Lombardo.
Beberapa orang petugas kepolisian yang bertugas diyakini termasuk di antara korban yang meninggal dunia.
Laporan The Telegraph menyebut, pelaku serangan teror itu menembak secara membabi buta dari lantai ke 32 Mandalay Bay Hotel dan Casino ke arah penonton konser.
Lombardo mengatakan serangan itu sebagai aksi teror tunggal. Polisi telah menembak mati terduga pelaku serangan teror. Pelaku merupakan warga setempat. Tetapi, polisi belum merilis secara resmi terduga pelaku tersebut.
Lombardo mengatakan belum mengetahui motif dari serangan brutal itu.
Menurut saksi mata, ribuan orang tiarap di jalanan Route 91 untuk menghindari serangan teror itu.
Beberapa orang saksi, di awal serangan ini terjadi menyebut ada dua hingga tiga orang bersenjata. Tetapi, polisi menyebut serangan itu dilakukan oleh pelaku tunggal.
Peristiwa teror terjadi menjelang akhir Konser Festival Musim Panen Route 91. Penyanyi Jason Aldean saat itu sedang menampilkan aksi panggungnya.
Di akun Instagram pribadinya, Aldean mengunggah video yang menyebut dia dan krunya berada dalam kondisi aman. Dia pun turut menghaturkan doa.
" Pikiran dan doa saya untuk semua orang," tulis Aldean.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu